Ada Fakta Baru Terkait Misteri Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM Bingung: Ajudan Bilang CCTV Rusak Udah Lama, yang Satu Bilang Kesambar Petir

Ada Fakta Baru Terkait Misteri Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM Bingung: Ajudan Bilang CCTV Rusak Udah Lama, yang Satu Bilang Kesambar Petir Kredit Foto: Taufik Idharudin

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik, mengatakan saat ini pihaknya fokus memeriksa digital forensik dan uji balistik dalam mengusut misteri kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada Jumat, (8/7) lalu.

Sebagaimana diketahui, Brigadir J tewas ditembak Bharada Richard Eliezer atau Bharada E. Keduanya merupakan ajudan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Taufan mengatakan, Komnas HAM tetap melakukan pengusutan setelah penyidik Bareskrim Polri menetapkan Bharada E sebagai tersangka.

Pria kelahiran Pematang Siantar, Sumut, itu menjelaskan pendalaman digital forensik termasuk pemeriksaan kamera pengawas atau CCTV menjadi penting lantaran adanya keterangan berbeda antara ajudan satu dengan lainnya. Ajudan-ajudan Ferdy Sambo telah menjalani pemeriksaan di Komnas HAM pada pekan lalu.

Baca Juga: Bharada E Resmi Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J, Nggak Disangka Deretan Barang Bukti Ini Jadi Saksi Bisu Tragedi Berdarah

“Fokus dulu di CCTV yang sejak awal kami persoalkan itu, kok bisa dikatakan rusak dengan keterangan yang berbeda satu dengan lainnya. Yang satu bilang disambar petir, ADC bilang sudah rusak sejak lama,” ucap Taufan saat dihubungi, Kamis (4/8) malam. Taufan bahkan curiga bahwa sudah ada unsur kesengajaan terhadap keterangan mengenai CCTV ini.

Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover