Komnas HAM Prioritaskan Uji Balistik Ketimbang Pemeriksaan Terhadap Nyonya Sambo

Komnas HAM Prioritaskan Uji Balistik Ketimbang Pemeriksaan Terhadap Nyonya Sambo Kredit Foto: Taufik Idharudin

Komisioner Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Choirul Anam menyebut akan lebih memprioritaskan uji balistik ketimbang pemeriksaan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (PC). Sebab wacana uji balistik ini sudah tertunda dari beberapa waktu lalu.

"Yang kita agendakan minggu ini dan kami punya kebutuhan yang sangat strategis itu adalah balistik, dan sudah tertunda beberapa waktu. Jadi itu yang kami prioritaskan," kata Anam di Kantor Komnas HAM, Senin (8/8/2022).

Anam pun berharap uji balistik ini bisa terselenggara dalam waktu dekat. Uji balistik sendiri merupakan pemeriksaan yang melibatkan bukti senjata api yang mungkin telah digunakan dalam kejahatan.

Baca Juga: Tulis Surat di Dalam Tahanan, Bharada Eliezer Minta Maaf Atas Peristiwa Pembunuhan Brigadir J: Semoga Keluarga Bang Yosua Dikuatkan

"Semoga soal balistik ini, minggu ini bisa segera bertemu antara tim balistik dengan Komnas HAM," katanya.

Kendati begitu, Anam menyebutkan bahwa Komnas HAM tetap membutuhkan keterangan dari istri Ferdy Sambo. Saat ini Anam menyebut Komnas HAM tengah menjalin komunikasi dengan yang bersangkutan. Ia pun berharap ada perkembangan yang menarik di Minggu ini.

"Pasti butuh. Kan semua hal yang terkait keterangan tersebut, kan muncul nama Bu Putri dan sebagainya, pasti kami butuh," tukasnya.

Baca Juga: Tak Hanya Dipecat dari Polri, Ferdy Sambo Bisa Masuk Penjara Kalau Terbukti Halangi Proses Penyidikan Brigadir J!

Anam mengungkapkan, bahwa sedari awal pihaknya sudah berkeinginan untuk memeriksa Putri Candrawathi. Hanya saja pada saat itu yang bersangkutan masih dalam kondisi traumatis karena mengaku sebagai korban pelecehan seksual dari Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

"Pasti kami akan mengagendakan. Sejak awal memang kami minta untuk mengagendakan itu. Tapi kan kalau di awal-awal kan memang kita semua mendapatkan informasi kondisinya traumatis dan sebagainya," ungkapnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover