Gegara Ulah Fadli Zon, Gerindra Dianggap Duri Dalam Gading di Kabinet Jokowi- Ma'ruf Amin

Gegara Ulah Fadli Zon, Gerindra Dianggap Duri Dalam Gading di Kabinet Jokowi- Ma'ruf Amin Kredit Foto: Instagram Fadli Zon

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mempertanyakan pernyataan Fadli Zon terkait usulan membubarkan Densus 88  karena hanya menyebarkan islamphobia.

Fernando mengatakan, jika Fadli Zon melontarkan pernyataan itu dalam kapasitasnya sebagai seorang politisi Gerindra, maka partai besutan Prabowo Subianto itu dianggap sebagai duri dalam daging di kabinet Prsiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Viral Video Oknum Aparat Banting Mahasiswa, Fadli Zon Sebut Masuk Kategori Police Brutality

Sebab, saat ini pemerintah sedang berjuang keras membrantas kelompok teroris di Tanah Air, namun di sisi lain, Gerindara justru menyokong kelompok berbahaya itu dengan meminta pasukan khusus antiteror dibubarkan dengan berbagai dalih.

"Kalau Fadli Zon meminta Densus 88 dibubarkan sebagai salah satu petinggi Partai Gerindra, berarti Partai Gerindra merupakan “duri dalam daging” di koalisi pemerintahan Jokowi-Amin,” kata Fernando Jumat (15/10/2021).

Sebaliknya, lanjut Fernando, jika pernyataan itu disampaikan Fadli dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR RI maka hal ini dinilai salah tempat, jika menginginkan pasukan Densus 88 dibubarkan, kata Fernado, Fadli tak perlu koar-koar di ruang publik, seharusnya hal itu diusulkan di parlemen lewat fraksi Gerindra.

Baca Juga: Fadli Zon Ngerongrong Densus 88 Dibungkus, Orangnya Prabowo Curiga: BIN, POLRI dan TNI Segera..

"Yang menjadi pertanyaan ialah apakah Fadli mengeluarkan pernyataan tersebut sebagai anggota DPR RI atau sebagai salah satu petinggi Partai Gerindra?” tuturnya.

Pernyataan Fadli Zon yang meminta Densus 88 dibubarkan itu menuai pro kontra di masyarakat, banyak menolak, tetapi tak sedikit juga yang menerima, salah satu kelompok yang mendukung pernyataan Fadli Zon adalah PA 212.

Baca Juga: DPR Kompak Tolak Usulan Fadli Zon Soal Densus 88, Partainya Mas AHY Teriak Paling Kencang

“Bahkan ada yang menyematkan “jubir teroris” kepada Fadli, karena menganggap apa yang disampaikan oleh Fadli adalah kemauan dari teroris agar semakin leluasa tindakan mereka,” tutup Fernando.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover