Enggak Kapok, Prabowo Siap Kembali Nyapres Meski Sudah Tiga Kali Kalah Bertarung di Pilpres

Enggak Kapok, Prabowo Siap Kembali Nyapres Meski Sudah Tiga Kali Kalah Bertarung di Pilpres Kredit Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan siap kembali menjadi calon presiden (Capres) 2024, jika diamanatkan oleh Partainya.

"Kalau saya dapat tugas, saya anggap tugas itu tugas yang suci untuk berbakti dan mengabdi kepada rakyat. Tentunya harus saya terima dengan baik seandainya nanti dicalonkan," ujar Prabowo usai mendaftarkan partainya di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (8/8).

Sebagai informasi, Partai Gerindra baru akan menentukan Capres 2024 dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar pada 13 Agustus mendatang.

Baca Juga: Cak Imin-Prabowo Berangkat Dari Masjid Sunda Kelapa, Rocky Gerung: Sinyal Kuat Mereka Butuh Dukungan Umat Islam

Prabowo mengatakan, Pemilu 2024 merupakan ajang untuk mengadu gagasan bagi siapa saja yang berkontestasi. Ia menambahkan, Pemilu 2024 juga merupakan alat dari demokrasi untuk memilih pemimpin masyarakat Indonesia.

Namun, Prabowo belum mengungkapkan lebih lanjut apakah Rapimnas Partai Gerindra juga akan memutuskan pasangan capres dan cawapres. Menurutnya, hal tersebut akan dibahas bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) usai forum tersebut.

"InsyaAllah kalau lancar semua mungkin kita akan adakan pertemuan," ujar Prabowo.

Baca Juga: Prabowo dan Cak Imin Makin Kompak: Sinyal Kuat Koalisi di Pilpres 2024

Diketahui bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) ini sudah dua kali maju sebagai Capres, yakni pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu.

Di Pilpres 2014 lalu, Prabowo Subianto berpasangan dengan Hatta Rajasa melawan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

Saat itu ia kalah dari pasangan Jokowi-Jusuf Kalla dengan perolehan suara 53,15 persen, sementara Prabowo-Hatta hanya mampu mengumpulkan 46,85 persen suara.

Baca Juga: Momen Lucu Sebelum Daftarkan PKB ke KPU, Cak Imin Bergaya Layaknya Model

Di tahun 2019 Prabowo kembali maju sebagai Capres berpasangan dengan Sandiaga Uno melawan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Namun, lagi-lagi ia harus menelan kekalahan. Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menang telak dengan perolehan suara 55,50 persen, Prabowo-Sandi cuma berhasil mengumpulkan 44,50 persen suara.

Baca Juga: Hubungannya Makin Mesra, PKB dan Gerindra Daftar Bareng ke KPU

Jauh sebelum itu, Prabowo Subianto juga pernah maju sebagai Cawapres berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009 silam.

Ketika itu pasangan Megawati-Prabowo harus berhadapan dengan Jusuf Kalla-Wiranto dan SBY-Boediono. Pasangan Megawati-Prabowo pun menelan kekalahan, mereka hanya memperoleh 32.548.105 suara.

Sementara pasangan SBY-Boediono keluar sebagai pemenang dengan perolehan 73.874.562 suara.

Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover