Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, kembali menyorot peristiwa berdarah di Duren Tiga yang menewaskan Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Jumat, (8/7) lalu.
Informasi versi polisi sejauh ini belum berubah, Brigadir J tewas dalam peristiwa tembak-menembak di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E dan Brigadir Ricky Rizal atau Brigadir RR. Mereka dijerat pasal pembunuhan dan pembunuhan berencana.
Tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah menahan Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Sang jenderal bintang dua dianggap melanggar prosedur dalam perannya menangani tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Brigadir J, di rumah dinas Sambo sendiri.
Baca Juga: Bharada E Blak-blakan Terkait Motif Pembunuhan Brigadir J, Nggak Disangka Ternyata Oh Ternyata...
Dalam tulisan Disway edisi Selasa (9/8), Dahlan menulis kasus Duren Tiga justru baru mencapai salah satu klimaks setelah satu bulan kematian Yosua.
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.