Kuasa hukum Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak memberi kritikan pedas kepada Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto yang menjadi sorotan usai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan bahwa tewasnya Brigadir J alias Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat bukan karena baku tembak tetapi ditembak.
Pernyataan Ketua Kepolisian Nasional itu mengatakan jika tidak ada kejanggalan dalam kasus penembakan Brigadir J dan lupa di tubuh Yosua hanyalah luka tembak.
Dari pernyataan Kompolnas Benny Mamoto dalam kasus Brigadir J, dirinya mendapatkan kritikan dari public.
Bahkan ada yang menyebutkan bahwa Benny Mamoto turut terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Akibat ini, Benny kemudian memberikan konfirmasi terkait isu-isu yang beredar tentang dirinya.
Baca Juga: Putri Candrawathi Ada di TKP Saat Penembakan Brigadir J, Apa Jadi Tersangka Selanjutnya?
Potongan video Benny Mamoto itu kembali diunggah oleh Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum Brigadir J.
Kamaruddin menuliskan sebuah kritikan untuk Kompolnas Benny Mamoto soal kasus penembakan Brigadir J.
Ia mengatakan bahwa kesaksian Benny Mamoto patut diduga palsu.
Baca Juga: Usai Dengar Omongan Kapolri, Ibunda Brigadir J Langsung Terkejut
“Betapa berbahaya memiliki pejabat Negara yang tega memberi keterangan dan/atau kesaksian patut diduga palsu!,” tulis Kamaruddin Simanjuntak dalam akun Facebooknya yang dilansir Populis.id pada Rabu (10/8/2022).
Baca Juga: Kamaruddin Beberkan Motif Pembunuhan Brigadir J, Ternyata Oh Ternyata, Mencengangkan!
“Di negara beradab, selain DIHUKUM, biasanya mereka MALU dan MENGUNDURKAN DIRI DARI JABATANNYA, karena telah mengakibatkan kerusakan dan kerugian besar pada negara dan rakyat!,” lanjutnya.