Kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) Kamaruddin Simanjuntak menduga motif pembunuhan Brigadir J yang diotaki Ferdy Sambo adalah masalah asmara. Pria asal Tapanuli, Sumatera Utara ini mengatakan Brigadir J diduga mengetahui hubungan terlarang Ferdy Sambo dengan seorang polwan cantik.
"Sejak lama saya sudah menyebut ada dugaan atau informasi bahwa Pak Ferdy Sambo diduga memiliki kedekatan dengan Polwan cantik. Benar atau tidak itu tugas penyidik. Nah, almarhum ini diduga memberitahu atau dimintai keterangan oleh Bu Putri tentang aktivitas suaminya,” kata Kamaruddin Simanjuntak seperti dikutip fin.co.id dalam dialog di salah satu televisi swasta pada Rabu, 10 Agustus 2022.
“Misalnya mengapa jarang pulang dan lain-lain. Sehingga diantara mereka (Putri dan Ferdy Sambo, Red) ada perselisihan. Ini dugaan sementara. Dan ini penyidik sudah tahu. Bahkan, publik pun juga sudah mengetahuinya," katanya menambahkan.
Menurut Kamaruddin, almarhum Brigadir J diduga memegang atau mengetahui rahasia besar Ferdy Sambo.
"Almarhum ini diduga tahu atau pegang rahasia besar Pak Ferdy Sambo," terangnya.
Karena itu, lanjut Kamaruddin, pada tanggal 7 Juli 2022, Brigadir J mendapat ancaman dari seseorang. Ancaman itu berbunyi: Apabila naik ke atas akan dihabisi atau dibunuh.
"Maka tugas penyidik untuk membuktikan apa maksud dari naik ke atas itu. Apakah naik ke pimpinan atau seseorang mengundurkan diri kepada pimpinan. Atau persekongkolan jahat yang naik ke atas. Atau Yosua naik dari lantai bawah ke atas. Ini semua tugas penyidik," paparnya.
"Saya tidak yakin itu dari ibu Putri. Tapi ada yg mengajari untuk membuat itu. Karena itu, saya sampaikan pesan ke ibu Putri katakan yang sejujurnya. Dua laporan yang sudah masuk harus dicabut," urainya.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.