Politisi PDIP, Dewi Tanjung, memberikan tanggapan lain mengenai kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi oleh Irjen Ferdy Sambo.
Melalui akun YouTube pribadinya, Dewi mengaku senang saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka.
Baca Juga: Sosok Ini Ngaku Tahu Motif Pembunuhan Brigadir J: Tapi Saya Enggak Boleh Ngomong Karena..
“Jujur di saat Kapolri mengumumkan tersangkanya adalah Ferdy Sambo, Nyai senang sekali,” ungkapnya dikutip Populis.id dari kanal YouTube Dewi Tanjung yang diunggah pada Rabu (10/8/2022).
Meski begitu, ia merasa publik tidak boleh berhenti memerhatikan kasus pembunuhan Brigadir J hanya sampai Ferdy Sambo ditetapkan menjadi tersangka.
Hal itu karena proses hukum masih panjang sampai Ferdy Sambo benar-benar diputuskan melakukan pembunuhan berencana di pengadilan.
Ia mengatakan, “Tapi itu belum selesai. Inget, PR kita masih panjang, yaitu proses hukumnya, proses sidangnya dari Kejaksaan kepada Hakim.”
“Di situlah harus kita kawal. Apakah Ferdy Sambo murni ditetapkan melakukan pembunuhan berencana sehingga ancamannya hukuman mati, maksimal 20 tahun penjara,” lanjutnya.
Tak hanya Ferdy Sambo, Dewi juga meminta masyarakat menyoroti tersangka lain dalam insiden penembakan yang menewaskan Brigadir J itu.
Baca Juga: Ditanya Soal Kasus Brigadir J, Wamenkumham: Wow Gila Lu!
Menurutnya, akan ada setting-an lain yang muncul sehingga masyarakat perlu mengawal kasus itu sampai adanya hukuman yang dijatuhi oleh Hakim kepada Ferdy Sambo dan lainnya.
“Begitu juga teman-temannya yang ikut berkonspirasi, itu harus dikawal. Jadi PR kita bukan kita senang si Ferdy Sambo sudah jadi tersangka, tapi PR kita masih panjang.”
“Kisah ini belum selesai. Masih akan ada episode-episode setting-an lainnya yang akan terjadi. Nah itu harus kita awasi dan kita kawal terus sampai betul-betul dijatuhi hukuman oleh bapak hakim yang terhormat,” sambung Dewi.
Dewi juga berharap kebenaran dan keadilan akan ditegakaan untuk mendiang Brigadir J yang tewas di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Dewi menuturkan, “Mudah-mudahan aja kebenaran hukum di negara ini akan ditegakkan. Tapi jujur tanggal 3 Agustus Nyai sudah katakan, kasus ini akan panjang dan prosesnya juga memakan waktu yang panjang dan akan banyak konspirasi dan setting-an.”
“Mudah-mudahan apa yang Nyai lihat ini salah. Mudah-mudahan keadilan, kebenaran hukum yang ada di negara kita ditegakkan seadil-adilnya untuk Brigadir Josua,” tutupnya menandaskan.