Ada Mafia dan Dana Besar di Balik Kematian Brigadir J, Kamaruddin Minta Jokowi Bentuk Tim Independen Berisikan TNI dan PPATK

Ada Mafia dan Dana Besar di Balik Kematian Brigadir J, Kamaruddin Minta Jokowi Bentuk Tim Independen Berisikan TNI dan PPATK Kredit Foto: Taufik Idharudin

Kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak meminta Presiden Jokowi membentuk tim independen yang berisikan TNI AD, AL, AU, dan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan), guna menelusuri aliran dana taktis yang menjadi motif pembunuhan terhadap Brigadir J.

"Saya udah bilang dari kemarin, tetapi presiden sangat tidak peduli. Saya katakan, Presiden Republik Indonesia siapapun dia, tolong dong kasih atensi bentuk tim independen melibatkan angkatan Laut, Darat, dan Udara, terutama PPATK untuk melerusuri aliran dana-dana ini," ujar Kamaruddin dalam acara Kabar Petang TVOne, Senin (15/8/2022).

Baca Juga: Kamaruddin Bongkar Motif Pembunuhan Brigadir J: Ada Kaitannya dengan Mafia dan Dana Taktis Rahasia

Sebelumnya Kamaruddin mengungkapkan bahwa motif kematian Brigadir J ada kaitannya dengan mafia dan aliran dana taktis.

Dia menyebut, rekening Brigadir J dikuasai Ferdy Sambo digunakan untuk transaksi dengan para mafia tersebut.

"Saya punya keyakinan empat rekening Brigadir J masih melakukan transaksi hingga sekarang yaitu dari tanggal kematiannya 8 Juli hingga sekarang," tegasnya.

Baca Juga: Motif Pembunuhan Brigadir J Disebut Berawal Dari Peristiwa di Magelang, Kamaruddin: Hubungan Bu Putri dengan Brigadir J Baik-Baik Saja!

Oleh karenanya, menurut dia, perlu melibatkan PPATK untuk menelusuri aliran dana tersebut kemana saja. "Ada dugaan dana mafia ini mengalir sampai jauh, jika PPATK terlibat akan terlihat alirannya kemana dan di mana saja," ujar Kamaruddin.

Dia juga mengatakan bahwa aliran dana tersebut yang membuat Brigadir J mendapat ancaman dari "skuad lama" hingga benar-benar tewas dibunuh.

Sebelumnya Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan tim khusus (Timsus) sedang lakukan penelusuran di Magelang, Jawa Tengah untuk mengetahui motif pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Keselamatannya Sempat Disorot Mahfud MD Setelah Blak-blakan Bongkar Skenario Sambo, Kondisi Bharada E di Tahanan Terungkap Sudah, Ternyata…

Agus menyebut bahwa kejadian di Magelang hanya Allah, Brigadir J, dan Istri Sambo alias Putri Candrawathi yang mengetahuinya.

"Yang pasti tahu apa yang terjadi ya Allah SWT, almarhum (Brigadir J) dan Bu PC. Kalaupun Pak FS dan saksi lain seperti Kuat, Riki, Susi dan Ricard hanya bisa menjelaskan sepengetahuan mereka," ucap Agus kepada wartawan, Senin (15/8).

Diketahui bahwa sebuah kejadian di Magelang yang menjadi penyulut emosi Ferdy Sambo hingga akhirnya mengabisi Brigadir J di rumah dinasnya, di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Terkait

Terpopuler

Terkini