Kepercayaan ke Polisi Sempat Menurun, Kapolri Bakal Usut Tuntas Penembakan Brigadir J! Nggak Ada yang Ditutup-tutupi!

Kepercayaan ke Polisi Sempat Menurun, Kapolri Bakal Usut Tuntas Penembakan Brigadir J! Nggak Ada yang Ditutup-tutupi! Kredit Foto: Moehamad Dheny Permana

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengakui bahwa trend kepercayaan masyarakat kepada kepolisian mengalami penurunan setelah kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. 

Sebelumnya, ia mengungkapkan bahwa kepercayaan publik terhadap korps bhayangkara meningkat. Hal ini terlihat dari  berbagai lembaga survei yang melakukan penelitian kepada masyarakat.

"Faktor meningkatnya kepercayaan publik yang terbaru, yakni adanya rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara 2022 yang diisi dengan berbagai macam kegiatan positif yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat," katanyab dalam keterangan pers yang diterima Populis.id pada Jumat (19/08/2022).

"Namun pasca-adanya peristiwa Duren Tiga, Sigit menyatakan, tren positif soal kepercayaan publik tersebut langsung mengalami penurunan," sambungnya.

Baca Juga: Kapolri Kasih Ultimatum Buat Polisi yang Kongkalikong Soal Judi Online: Mau Pejabat Mabes Juga Bakal Saya Copot!

Meski demikian, ia mengklaim bahwa Polisi kembali meraih kepercayaan dari masyarakat ketika ada komitmen untuk mentuntaskan peristiwa nahas itu. Bentuk komitmen ini menurut Kapolri adalah dengan pembentukan tim khusus dan penetapan tersangka kepada yang terlibat.

"Dengan adanya fakta tersebut, Polri akan terus mengusut tuntas kasus itu tanpa ada yang ditutup-tutupi. Hal itu juga sebagaimana instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi)," tuturnya.

Mantan Kabareskrim Mabes Polri ini menyebutkan bahwa masih ada langkah yang saat ini sedang dilaksanakan terkait dengan kasus tersebut. Penyelesaian kasus yang cukup dibumbui drama ini dinilai Sigit sebagai pertaruhan Institusi Polri.

"Ini pertaruhan marwah kita. Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, tidak akan ada yang ditutup-tutupi, semua kita buka sesuai fakta, ungkap kebenaran apa adanya, jadi itu yang menjadi pegangan kita," ujar Sigit. 

Baca Juga: Gugat Istri Sambo Soal Laporan Palsu Pelecehan Seksual, Kamaruddin: Itu Fitnah Terhadap Orang Mati

Oleh karena itu, tim khusus bentukannya akan terus bekerja maksimal sehingga kedepannya akan bisa ditentukan pihak-pihak yang melanggar pidana, menghalangi penyidikan atau Obstruction of Justice dan mana yang melanggar kode etik dalam kasus ini. 

"Harapannya adalah proses yang sudah dilakukan, segera kita sampaikan ke publik, kita libatkan juga kelompok eksternal, masyarakat juga ikut mengawasi, teman-teman di Komnas HAM, Kompolnas juga ikut mengawasi termasuk juga rekan mitra kerja kita yang ada di DPR juga ikut mengawasi dan ini semua menjadi pertaruhan kita. Oleh karena itu, ini yang harus kita jaga dan kita perjuangkan bersama ke depan," papar Sigit.

Terkait

Terpopuler

Terkini