Yang Ngomong Menteri! Ada Upaya Tutupi Kasus Pembunuhan Brigadir J, Geng Sambo Disebut Bak Kerajaan Polri!

Yang Ngomong Menteri! Ada Upaya Tutupi Kasus Pembunuhan Brigadir J, Geng Sambo Disebut Bak Kerajaan Polri! Kredit Foto: Taufik Idharudin

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menyinggung soal kelompok Irjen Ferdy Sambo di dalam institusi kepolisian.

Hal itu disampaikan oleh Mahfud saat tampil di kanal YouTube Akbar Faizal Uncencored yang videonya diunggah pada Rabu (17/8/2022).

Baca Juga: Unggah Foto Editan Ariel Tatum dan Said Didu, KNPI Haris Mencak-mencak: Denny Siregar Telah Melecehkan Institusi Polri!

Menurut Mahfud, sempat ada upaya untuk menutupi kasus kematian Brigadir J yang dilakukan oleh sebuah kelompok di Polri.

“Yang jelas, ada hambatan-hambatan di dalam secara struktural karena ini tidak bisa dipungkiri ada kelompok Sambo sendiri,” kata Mahfud dikutip Populis.id dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncencored pada Jumat (19/8/2022).

Tak hanya itu, Mahfud bahkan bak mengumpamakan seberapa berkuasa kelompok Ferdy Sambo tersebut.

Ia menyampaikan, “Seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalam, seperti submabes yang sangat berkuasa. Ini yang menghalangi-halangi sebenarnya.”

Akan tetapi, setelah menempuh langkah taktis, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo justru langsung ‘menyikat’ sebagian anggota dari kelompok Ferdy Sambo tersebut.

“Kelompoknya yang 31 orang itu yang sekarang sudah ditahan. Saya sudah sampaikan ke Polri dan ini harus diselesaikan,” ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

Sebagaimana diketahui, ada 31 anggota Polri yang diperiksa karena diduga melakukan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri terkait kasus kematian Brigadir J.

Baca Juga: Ketum PPP Beber Fenomena Amplop ke Kiai, Gus Miftah Berang: Anda Menghina Kiai dan Pondok Pesantren, Maksudnya Apa?

Mahfud sendiri mengaku bahwa dirinya mengetahui hal itu dari Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto.

Benny menyampaikan hal itu saat Mahfud bertanya kepadanya mengapa kasus kematian Brigadir J lama terungkap.

Oleh karena itu melalui Benny, Mahfud menyarankan agar Polri menonaktifkan kelompok Ferdy Sambo dari tugasnya dan ditahan.

Akhirnya, puluhan perwira menengah dan beberapa perwira tinggi yang diduga terlibat pun dibawa ke tempat khusus selama proses penyidikan.

“Dari situ terus lancar. Semua ketemu. Sesudah itu Bharada mengaku, dia menulis sendiri pengakuan. Bagaimana membunuhnya, siapa di situ. Jadi, lancar semua,” jelas Mahfud.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover