Pengacara Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak menyebut Kopolisian Republik Indonesia sekarang ini sedang dikuasi oleh mafia yang diduga masih berhubungan dengan Irjen Ferdy Sambo.
Dia bahkan mensinyalir geng mafia di tubuh Polri itu mengalirkan sejumlah uang yang tak jelas muasalnya ke sejumlah lembaga untuk memuluskan kerja kelompok mafia tersebut.
Untuk membongkar hal ini, Kamaruddin mendesak Presiden Joko Widodo membentuk tim koneksitas yang melibatkan TNI AD, AL, AU dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Tolong dong Pak presiden. Bentuk tim koneksitas. Libatkan TNI AD, AL dan AU. Terutama PPATK," ujar Kamaruddin Simanjuntak dalam tayangan video yang diunggah akun kritik pedas Sabtu, (20/8/2022).
Kamaruddin melanjutkan, keberadaan para mafia di tubuh Polri tidak bisa didiamkan begitu saja. Korps Bhayangkara kata dia harus direbut kembali dari kontrol orang - orang jahat itu.
"Konon uang itu mengalir hingga jauh. Antar lembaga. Misi kita rebut kepolisian dari tangan Mafia. Tidak boleh lagi Mafia mengantarkan uang atau barang ke kantor pejabat Polri. Termasuk kepada pejabat di lembaga lain," terangnya.
Kamaruddin menegaskan selama ini, Mafia sangat rajin mempengaruhi pejabat. Caranya, dengan memberikan uang.
"Ada uang hantaran berupa gambar presiden Amerika yang sudah pada mati dan Singapore. Uang itu dibungkus amplop cokelat. Akibatnya apa, mereka tidak lagi mengabdi kepada rakyat melainkan kepada Mafia," pungkas Kamaruddin.