Pengacara keluarga Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) Kamaruddin Simanjuntak angkat bicara mengenai LGBT dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang diotaki oleh eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Dimana isu sensitif itu disebut-sebut sebagai salah satu motif yang melatarbelakangi pembunuhan sadis itu.
Kamaruddin dengan tegas membantah kabar tersebut, dia memastikan itu adalah berita bohong yang sengaja disebar dengan tujuan tertentu.
Baca Juga: “Ferdy Sambo Itu Psikopat dan Biseksual, Kami Sudah Mendeteksinya Sejak Dua Tahun Lalu”
“Itu fitnah. Itu hoaks,” kata Kamaruddin kepada wartawan Senin (22/8/2022).
Pengacara dari Tapanuli Sumatera Selatan itu mengatakan, lantaran isu penyuka sesama jenis itu adalah berita bohong, maka dirinya segera membawa hal ini ke ranah hukum, mereka yang pertama kali mendengungkan kabar tersebut bakal dilaporkan ke polisi.
“Kami perlu membuat laporan,” bebernya.
Selain isu LGBT, Kamaruddin Simanjuntak juga akan melaporkan beberapa rumor lainnya yang berkaitan dengan kematian Brigadir J. Baca Juga: Polri Ungkap 4 Peran Putri Candrawathi Dalam Pembunuhan Brigadir J
“Membuat laporan tentang motif tembak menembak, pelecehan, pemerkosaan, motif pindah ke Magelang dan kemudian LGBT. Pokoknya banyak,” kata Kamaruddin Simanjuntak.
Isu LGBT dalam kasus pembunuhan Brigadir J santer dibicarakan belakangan ini, isu itu mengemuka setelah Menko Polhukam Mahfud MD menyebut motif pembunuhan Brigadir J sangat sensitif dan hanya boleh didengar orang dewasa. Untuk itu motif peristiwa ini tidak akan dibuka ke publik.