Teka-teki kasus pembunuhan Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terus menarik perhatian masyarakat. Hingga Polri telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini, yakni Putri Candrawathi, Ferdy Sambo, Bharara E, Bripka RR, dan KM.
Meskipun begitu, sampai sekarang motif para tersangka yang diduga melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J belum terungkap. Hingga muncul isu lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) dalam kasus ini.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mendengar, adanya kabar LGBT dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo.
“Saya tahu, tapi isu juga. Sama seperti yang beredar soal perselingkuhan, isu juga. Karena saya minta bukti foto, enggak saya dapat,” ujar Sugeng di channel YouTube Bang HS TV yang dikutip Populis.id, Senin, (23/8/2022).
Sugeng kemudian menyinggung soal permintaan autopsi dubur Brigadir J yang diinginkan kuasa hukum keluaragnya.
“Yang menarik ini sebetulnya bukti otopsi. Ada suara keluarga minta otopsi dubur. Makanya itu kita akan tahu nih hari Senin. Hari Senin depan katanya mau ada laporan hasil otopsi,” kata Sugeng.