Mahfud MD Sebut Motif Pembunuhan Brigadir J Hanya Boleh Didengar Warga 18+ Komisi III DPR Langsung Singgung Autopsi Dubur dan Isu LGBT

Mahfud MD Sebut Motif Pembunuhan Brigadir J  Hanya Boleh Didengar Warga 18+ Komisi III  DPR Langsung Singgung Autopsi Dubur dan Isu LGBT Kredit Foto: Instagram/Arteria Dahlan

Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan mengungkit pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD yang menyebut motif pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang dilakukan eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo menjijikan dan hanya boleh didengar masyarakat yang sudah dewasa atau yang berumur 18 tahun ke atas. Politisi PDIP itu mengaku penasaran dengan motif pembunuhan yang dimaksud Mahfud MD. 

"Bapak mengatakan mengenai motif tidak mau terlalu terbuka, tapi bapak sudah mengatakan kepada publik, Prof mengatakan motifnya sensitif, itu menjijikan. Seakan-akan kita nonton film porno, semua asosiasinya ke situ semua Pak (Mahfud MD)” kata Arteria dalam rapat dengar pendapat bersama dengan Kompolnas di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Senin (22/8/2022). 

Baca Juga: “Ferdy Sambo Itu Psikopat dan Biseksual, Kami Sudah Mendeteksinya Sejak Dua Tahun Lalu”

"Uniknya kalau prof ngomong itu, tiba-tiba disambut oleh Pak Agus Kabareskrim, untuk menjaga perasaan para pihak biarlah menjadi konsumsi penyidik. indah sekali ceritanya," katanya menambahkan. 

Arteria lantas menyinggung isu sensitif lainnya yang bermunculan setelah pernyataan Mahfud MD itu ramai disorot publik. Salah satu isu sensitif yang mengemuka adalah LGBT atau penyuka sesama jenis yang disebut sebagai masalah yang melatarbelakangi kasus pembunuhan ini. Berbarengan dengan isu tersebut, muncul pula isu autopsi dubur Brigadir J untuk memastikan benar tidaknya isu LGBT tersebut. 

"Setelah itu ada lagi isu yang namanya LGBT. Makin bingung. Setelah itu lagi autopsi dubur. Ini yang saya katakan ini juga perlu, pak. Saya selalu meyakini yang saya ikuti pemberitaan pemberitaan daripada prof. Tapi ini juga harus ada hilalnya lagi di operasi dubur. Hilalnya apa?" tukas dia. 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan, motif mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo membunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J merupakan topik yang sensitif.

Baca Juga: Pembunuhan Brigadir J, Mahfud MD Blak-blakan Soal Orang Kompolnas yang Dipanggil Ferdy Sambo, Ada Kata-kata ‘Saya Tembak Sendiri’

"Soal motif (pembunuhan), nanti biar dikonstruksi hukumnya. Karena itu (topik) sensitif," ujar dia dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (9/8/2022) malam.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover