DPR Minta Kompolnas Dievaluasi Total Pasca Sebut Tembak Menembak di Rumah Sambo, Gegara Benny Mamoto yang Seperti Jubir Polisi Nih!

DPR Minta Kompolnas Dievaluasi Total Pasca Sebut Tembak Menembak di Rumah Sambo, Gegara Benny Mamoto yang Seperti Jubir Polisi Nih! Kredit Foto: Taufik Idharudin

Anggota Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan berharap ada evaluasi di internal Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pasca peristiwa penembakan Brigadir Yosua di rumah dinas Ferdy Sambo

Ia menegaskan bahwa lembaga pengawas Kepolisian itu turut menyebarkan berita bahwa terjadi tembak menembak antara Bharada Richard Eliezer dan Brigadir Yosua. 

"Sebelum bersih-bersih lain, bersihkan Kompolnas dulu. Terjadinya distorsi informasi publik, kontribusi Kompolnas ada. Pak Mahfud turut membuat jelas perkara, kita bersyukur ada tweet bapak, karena Benny Mamoto seperti jubir Polisi," katanya saat Rapat Dengar Pendapat di Gedung DPR RI pada Senin (22/08/2022).

Baca Juga: Pelukan Teletubbies Kapolda Metro dan Ferdy Sambo Sambil Nangis-nangis Kembali Diungkit, Mahfud MD Nyeletuk: Mungkin Saat itu Sambo...

Ia mengatakan bahwa ketika awal kasus ini mencuat, Polisi mengatakan ada adegan tembak menembak. Lalu saat konferensi pers, kata dia, tidak ada barang bukti yang ditampilkan. Hal ini menurut Trimedia suatu kejanggalan.

"Lalu Kapolres Jaksel muncul di media sambil membawa hasil visum dan itu diterima oleh Benny Mamoto," tuturnya. 

Baca Juga: Nah Kan... di Publik Nangis Bombay, Ternyata Eh Ternyata, Putri Candrawathi ikut Muluskan Skenario Suaminya

Oleh karena itu, ia menilai bahwa internal Kompolnas perlu diperbaiki. Politikus PDI Perjuangan ini juga mengungkapkan bahwa Kompolnas banyak mendapat fasilitas dari Kepolisian sendiri, misalnya soal mobil dinas dan ajuda.

"Perlu ditinjau ada periodesasi, sepanjang pengetahuan kami komisioner terlalu akrab dengan polisi. Yang kami ketahui, mobil dikasih, sopir polisi, ajudan polsi. Kalau ada fasilitas itu, apa yang kita harapkan Kompolnas?," ucapnya.

Baca Juga: Rumor Kerajaan Sambo Bukan Cuma Bikin Resah! Disebut-sebut Banyak Jenderal Terlibat, "Kapolri Gak Cukup Kuat Atasi Masalah ini"

Lebih lanjut, Trimedya juga berharap Polri sendiri perlu dilakukan perbaikan karena perilaku anggota dianggap sudah melenceng terlalu jauh. Ia mencontohkan seorang isteri Kapolsek yang pernah memamerkan kekayaan di media sosial. 

"Sejak reformasi Polri ada yang menilai terlalu jauh. Ada yabg menyinggung lifestyle, istri Kapolsek maen di medsos luar biasa, istri kapolsek saja begin. Sehingga orang menganggap yang paling kaya polisi. Kalah anggota DPR," tukasnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover