Biografi Soeharto: Bapak Pembangunan Indonesia melalui Pencanangan Repelita

Biografi Soeharto: Bapak Pembangunan Indonesia melalui Pencanangan Repelita Kredit Foto: Istimewa

Soeharto merupakan Presiden Republik Indonesia yang kedua dengan masa jabatan paling lama yakni 32 tahun. Soeharto lahir pada tanggal 8 Juni 1921 di Kemusuk, Yogyakarta.

Ibu Soeharto bernama Sukirah dan Ayahnya bernama Kertosudiro, seorang petani dan juga pembantu lurah dalam pengairan sawah desa. Soeharto bersekolah di SD Puluhan, Godean dan pindah ke SD Pedes.

Selanjutnya, beliau melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah di Yogyakarta Setelah tamat dari SMP, Soeharto tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) karena keadaan ekonomi keluarga dan keterbatasan biaya yang dimiliki oleh orang tuanya.

Baca Juga: Sentilan untuk Mas Nadiem: Tak Ada Sensitifitas Krisis Ekonominya, Tak Peka Juga Dengan Kondisi Masyarakat!

Soeharto sempat mendapatkan dua surat panggilan kerja sekitar tahun 1939, surat pertama merupakan surat panggilan dari bank dan surat kedua merupakan surat panggilan dari lembaga ketentaraan. Namun, pada akhirnya Soeharto memilih unutk berkarier di dunia militer.

Karier Soeharto di Dunia Kemiliteran

Soeharto terpilih menjadi prajurit teladan di Sekolah Bintara, Gombong, Jawa Tengah pada tahun 1941 dan memulai kariernya di dunia militer pada tahun 1942 saat diterima menjadi tentara KNIL.

Saat Belanda hengkang dari Indonesia, Soeharto bergabung dengan PETA atau kesatuan militer bentukan Jepang di Indonesia dan menjadi komandan disana.

Pada tahun 1947, Soeharto menikah dengan Siti Hartinah seorang anak pegawai Mangkunegaran. Perkawinan Letkol Soeharto dan Siti Hartinah dilangsungkan tanggal 26 Desember 1947 di Solo yang pada waktu itu, usia Soeharto 26 tahun dan Hartinah 24 tahun.

Mereka dikaruniai enam putra dan putri; Siti Hardiyanti Hastuti, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Herijadi, Hutomo Mandala Putra dan Siti Hutami Endang Adiningsih. Jenderal Besar H.M. Soeharto telah menapaki perjalanan panjang di dalam karier militer dan politiknya.

Pada tahun 1949, Soeharto berhasil memimpin pasukannya merebut kembali kota Yogyakarta dari tangan penjajah Belanda saat itu. Beliau juga pernah menjadi Pengawal Panglima Besar Sudirman.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover