Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik membongkar dugaan penghalangan penyidikan (obstruction of justice) kasus pembunuhan Brigadir J alias Nopyansah Yosua Hutabarat dengan penghilangan barang bukti di ponsel korban. Bahkan, bukan hanya ponsel Brigadir J saja yang hilang, namun ponsel milik para ajudan Irjen Ferdy Sambo lainnya juga dihilangkan demi memuluskan skenario licik pembunuhan terhadap Brigadir J.
"Sebagai contoh misalnya beberapa adc itu mereka diambil handphone-nya tanggal 10, kira-kira jam 1 pagi mereka dikasih handphone baru," ujar Taufan dalam RDP di Komisi III DPR, Senin (22/8/2022).
Penggantian handphone baru tersebut dilakukan terhadap tersangka Bharada E pada tanggal 19 Juli oleh Mako Brimob. Tetapi ponsel milik Eliezer yang digunakan pada setelah peristiwa pembunuhan Brigadir J, disebut Taufan sudah ditemukan. Cara licik tersebut digunakan untuk memuluskan skenario yang telah dibuat Ferdy Sambo.
"HP yang antara 10 sampai 19 itu ditemukan pak. Ada upaya-upaya membangun skenario, misalnya yang jawaban-jawaban sebagai bawahan kepada atasan 'siap komandan' itu misalnya itu sangat kentara di situ," ungkapnya.
Baca Juga: Terkuak Sudah! Sehari Sebelum Brigadir J Dibunuh Dapat Ancaman dari Orang Ini, Bukan Squad
Baca Juga: Bagaimana Hasil Autopsi Dubur dan Kelamin Brigadir J? Dokter Forensik Ungkap Hal Ini
Namun, ponsel yang dipakai pada hari H kejadian, di tanggal 8 Juli atau sebelum tanggal 10 Juli, sampai kini belum ditemukan.
"Termasuk pada hari H itu, itu sampai sekarang belum ditemukan. Jadi mungkin ini bisa juga nanti pada pertemuan dengan Kapolri dan Mabes Polri bisa ditanyakan, apakah itu sudah didapatkan karena itu sangat penting saya kira untuk mendukung," kata Taufan.
Sementara itu, ponsel milik Yosua juga hilang. Bukan cuma hilang, tapi diganti dengan jenis berbeda. Sedangkan ponsel asli milik korban sampai saat ini belum ditemukan.
"Dari keterangan yang kami peroleh, di Jambi HP-nya Yosua tidak model kayak begini. HP-nya Yosua itu ada Samsung, terus ada HP China, ini gak modelnya enggak seperti ini," kata Anam.
Baca Juga: "Kompolnas Desak Ferdy Sambo Dipecat, Aneh! Sambo Belum Tentu Terbukti Bersalah"
Baca Juga: Berikut Ini 4 Fakta Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Temuan Tim Forensik, Mengejutkan!
"Ini HP yang seolah-olah HP-nya Yosua yang enggak bisa dibuka. Nah HP-nya Yosua ke mana? Terutama yang Samsung 8 itu, sampai detik ini juga kami enggak tahu," sambung Anam.
