Besok, Kerajaan Sambo dan Konsorsium 303 Bakal Diacak-acak, Kapolri Sudah Dipanggil, Siap-siap!

Besok, Kerajaan Sambo dan Konsorsium 303 Bakal Diacak-acak, Kapolri Sudah Dipanggil, Siap-siap! Kredit Foto: ISTIMEWA

Komisi III DPR RI bakal mendalami desas desus judi online yang menyeret mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo dan enam jenderal polisi lainnya.

Kabar soal bisnis haram itu sempat bikin geger masyarakat setelah sebuah bagan yang menceritakan secara detail kaisar Sambo di konsorsium 303 berseliweran di media sosial beberapa hari lalu. 

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa mengatakan pihaknya bakal menanyakan  langsung hal itu kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang sedianya bakal digelar Rabu  (24/8/2022) besok. 

Baca Juga: Kena Bentak di Mako Brimob, Nyali Abang Jago Ferdy Sambo Mendadak Ciut, Langsung Mohon-mohon: Minta Maaf Saya Pak… Minta Maaf…

"Itu pasti lah, karena bicara soal aliran diagram yang saling bales kan. Nah itu kalau dilihat dari omongan itu jelas tuh ada konflik internal juga gitu, ini kita juga liat," kata Desmond kepada wartawan di Komleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2022).

Selain membahas bisnis judi online yang menyeret petinggi polri, Komisi III DPR juga bakal bicara banyak soal kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang diotaki Ferdy Sambo. Legislator mendorong Kapolri melakukan pembenahan di instansi setelah berbagai peristiwa besar yang melibatkan pejabat Polri itu. 

"Tentunya peristiwa Sambo menjadi pembenahan bagi Polri kedepan," tegasnya.

Dalam RDP besok kata Desmond pihaknya juga bakal  mendorong Kapolri untuk tegas menindak anggota - anggotanya yang bermasalah termasuk menindak tegas mereka yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Dalam kasus ini polisi sudah mentersangkakan lima orang yakni  Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi.

Selain itu polisi juga menahan 35 polsi yang melaggar kode etik  dalam penanganan kasus pembunuhan Brigadir J, mereka berupaya mengahalangi penyidikan dengan merusak tempat kejadi  perkara serta menghilangkan barang bukti. 

Baca Juga: Heboh Tumpukan Dollar di Rumah Ferdy Sambo, Mabes Polri Langsung Beri Pernyataan Tegas, Siap-siap!

"Ada anggota yang terlibat penuh, hanya disuruh dan ini perlu kejelian dalam memberi tindakan. Akibat dari peristiwa ini memunculkan hal-hal yang hari ini non proses peradilan. Apa itu? Seperti ada persoalan tiba-tiba berkaitan dengan Satgasus, judi online, narkoba, dan tiba tiba ada sekian banyak anggota polisi yang terjerat kasus Sambo," tuntasnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover