Irjen Ferdy Sambo menyesal atas perbuataannya karena mengorbankan anak buahnya, khususnya Bharada E alias Richard Eliezer. Hal ini disampaikannya saat diperiksa Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Jumat (12/8/2022) lalu.
"Saya tanya, kamu merasa enggak kalau kamu sudah menjadikan anak buahmu yang masih muda jadi terikut masalah ini," kata Taufan mengulang kalimatnya kepada Ferdy Sambo saat ditemui wartawan di Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2022).
Baca Juga: Ayah Brigadir J: Yang Belum Tercapai itu Masuk Perwira, Ajalnya Sudah Menjemputnya...
Kemudian, Ferdy Sambo mengaku menyesal dan bersalah, ia juga berjanji akan berusaha membebaskan Bharada E.
"Iya Pak saya salah, nanti saya tanggung jawab semuanya," kata Ferdy Sambo.
"Benar ya? saya bilang. Kasihan ini anak muda," lanjut Taufan.
Taufan tak ingin ada orang yang ditumbalkan atas kejadian yang bukan salahnya.
"Salah satu concern saya bukan bela orang yang melakukan kesalahan ya. Tapi saya tidak mau ada orang yang kesan saya ini, orang sebetulnya hanya diikut-ikutkan gitu, jadi tumbal kan saya bilang gitu kan," katanya.
Baca Juga: Ramai Soal Uang 900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo Hanyalah Hoax, yang Sebarin Siap-siap!
"Tapi yang paling pokok saya kira tugas pengacaranya Richard untuk harus memperjuangkan itu, saudara Ronny supaya dia bisa membela hak-hak Bharada E," pungkasnya.
