Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bersama dengan Komnas Perempuan diam-diam telah memeriksa Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang kini menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan bahwa pemeriksaan tersebut dilakukan sekitar tiga hari yang lalu.
Hasil permintaan keterangan oleh Komnas HAM dan Komnas Perempuan bakal diserahkan ke penyidik.
“Sebetulnya sudah ada pemeriksaan Ibu PC,” ujar Ahmad Taufan Damanik di Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Mengenai keterangan yang sudah diberikan Putri Candrawathi, Taufan mengatakan semuanya terkait dengan peristiwa kematian Brigadir J.
Namun, Taufan enggan menjelaskan secara detail apa saja yang ditanyakannya.
"Semua bahan kami serahkan kepada penyidik dan diharapkan dibuka di pengadilan," ungkap Ahmad Taufan Damanik.
Diketahui sebelumnya, Tim khusus Polri resmi menetapkan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi alias PC sebagai tersangka kasus tewasnya Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Baca Juga: Terbongkar! Komnas HAM Ungkap Percakapan Skenario Pembunuhan Brigadir J yang Ada di Ponsel
“Penyindik telah menetapkan saudari PC (Putri Candrawathi) sebagai tersangka,” tutur Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jumat (19/8/2022).
Putri Candrawathi dijadikan tersangka menyusul suaminya, mantan Kadiv Propram Irjen Ferdy Sambo yang sudah terlebih dahulu ditetapkan Polri sebagai tersangka dalam peristiwa pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Komnas HAM Bongkar Percakapan Ferdy Sambo ke Ajudannya: Oke Komandan!
Sebelum Putri Candrawathi ditetapkan tersangka terdapat empat tersangka terlebih dahulu dalam kasus pembunuhan Brigadir J, yaitu Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf.
