Pengecut, Benar-benar Pengecut! Orang Dekat Ferdy Sambo yang Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J Melarikan Diri

Pengecut, Benar-benar Pengecut!  Orang Dekat Ferdy Sambo yang Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J Melarikan Diri Kredit Foto: Istimewa

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku salah satu tersangka pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) yakni Kuat Ma’ruf sempat melarikan beberapa hari sebelum ditetapkan menjadi tersangka. Kuat adalah ART Ferdy Sambo, dia terlibat dalam pembunuhan berencana itu.

Sigit menyatakan Kuat hendak melarikan diri setelah Bharada Richard Eliezer mulai buka-bukaan soal pembunuhan yang diotaki Ferdy Sambo itu. Beruntungnya pihak kepolisian mengendus pelarian Kuat, dia langsung ditangkap selanjutnya ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus tersebut. 

Baca Juga: Pengakuan Istri Ferdy Sambo Soal Motif 18+ Dibalik Pembunuhan Brigadir J Bikin Geleng-geleng : Geli-geli Sedap!

“Tanggal 7 (Agustus) saudara Richard mengakui perbuatannya, kemudian saudara (Bripka) Ricky dan saudara Kuat juga ditetapkan tersangka. Saudara Kuat sempat akan melarikan diri namun diamankan dan sempat ditangkap,” kata Sigit di DPR, Senayan, Jakarta Pusat (24/8/2022). 

Sigit mengatakan, Bharada Eliezer saat ditetapkan menjadi tersangka dirinya memang berniat mengungkap semua skenario pembunuhan Brigadir J. Dari sini pemuda asal Manado itu kemudian menceritakan secara runut peristiwa di Magelang hingga pembunuhan di bekas rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan  Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).

Cerita Bharada E dituangkan dalam tulisan tangan yang ia buat dari dalam penjara, catatan itu kemudian diserahkan kepada Bareskrim Polri. 

“Saudara Richard (Bharada E) menyampaikan ingin membuat dan menjelaskan peristiwa yang terjadi secara lebih terang-benderang, Richard kemudian menuliskan keterangannya secara tertulis, di mana di situ menjelaskan secara urut mulai dari Magelang sampai TKP Duren Tiga dan mengakui menembak saudara Yosua atas perintah dari saudara FS (Ferdy Sambo),” ujar Sigit.

Setelah  pengakuan Bharada Eliezer, lanjut Sigit,  Ferdy Sambo tetap ngotot dan tak mau mengakui perbuatannya, hal ini pula yang membuat Bharada Eliezer sempat ketakutan dan meminta perlindungan kepada  Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). 

Baca Juga: Aksi Barbar Ferdy Sambo, Mabuk Sambil Tembak Sana Sini, Kepala Bank Sampai Pipis di Celana, Polwan Menjerit Ketakutan: Bang Selamatkan Aku…

“Keterangan tersebut kita tuangkan di dalam BAP dan saat itu juga saudara Richard meminta perlindungan dari LPSK untuk jadi Justice Collaborator,” tuntasnya.

Terkait

Terkini

Populis Discover