Di Hadapan Kapolri, Komisi III DPR RI Soroti Isu Bunker Rp900 Miliar dan Judi Online Ferdy Sambo: Itu Uang Beneran atau Uang Monopoli?

Di Hadapan Kapolri, Komisi III DPR RI Soroti Isu Bunker Rp900 Miliar dan Judi Online Ferdy Sambo: Itu Uang Beneran atau Uang Monopoli? Kredit Foto: Hafidz Mubarak

Komisi III DPR RI menyoroti desa desus bunker berisi uang Rp900 miliar milik Mantan Kadiv Propam Polri  Irjen Ferdy Sambo bunker disebut untuk menampung uang bisnis judi online 303 yang digerakan Ferdy Sambo. 

Hal ini disampaikan anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR bersama Kapolri Komjen Pol Sigit Listyo Prabowo  di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Polisi Gerindra itu meminta Kapolri mengusut tuntas isu tersebut. 

Baca Juga: Aksi Barbar Ferdy Sambo, Mabuk Sambil Tembak Sana Sini, Kepala Bank Sampai Pipis di Celana, Polwan Menjerit Ketakutan: Bang Selamatkan Aku…

"Penembakan dipicu karena misalnya karena ada masalah yang lebih besar ingin membongkar perkara yang lebih besar dan lain sebagainya. Termasuk soal bunker-bunker itu yang jadi viral," kata Habiburokhman.

Habiburokhman menegaskan isu buker dengan duit tunai Rp900 M itu mesti dibuka secara terang benderang, pasalnya isu tersebut sudah beredar luas di masyarakat dan dikait-kaitkan dengan peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat yang diotaki Ferdy Sambo. 

"Saya engak ngerti tuh uanganya uang monopoli atau uang beneran ya dan bunkernya di mana tapi itu ada namanya semacam gerakan yang mengait kaitan dengan persoalan perkara Ferdy Sambo ini," tuturnya. 

Habiburrokhman menyatakan, pihaknya mendukung penuh Listyo Sigit untuk mengusut kasus Ferdy Sambo tersebut agar menjadi terang benderang. Sebab, judi online sudah menjadi penyakit sosial dewasa ini.

Baca Juga: Nggak Yakin Otak Pembunuh Yosua Ditahan di Mako Brimob, Komisi III Teriak Minta Kapolri Tunjukan Foto Ferdy Sambo di Dalam Penjara, Nahloh!

"Kami mendukung sepenuh hati Kapolri berantas penyakit masyarakat seperti judi dan narkoba. Semoga badai ini berlalu dan keadilan keluarga korban bisa terpenuhi," demikian Habiburrokhman.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover