Banteng vs Celeng, PDIP Bakal Kehilangan Suara Besar di Jateng 

Banteng vs Celeng, PDIP Bakal Kehilangan Suara Besar di Jateng  Kredit Foto: Sigid Kurniawan

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto menilai polemik banteng vs celeng mengakibatkan kerugian bagi PDI Perjuangan. 

Dia menyebut bahwa PDIP berpotensi kehilangan suara besar di Provinsi Jateng. 

"Polemik banteng vs celeng tidak ada yang diuntungkan, justru yang dirugikan (adalah) PDIP," kata Satyo melalui layanan pesan, Senin (18/10).

Baca Juga: Usai Ditegur PDIP Gegara Dukung Ganjar Nyapres, Albertus Sumbogo: Makin Kami Ditekan, Kami Makin Melawan!

Dia menjelaskan pemilih tradisional PDIP di Jateng berpotensi untuk kabur menyikapi polemik banteng vs celeng

Sebab, ujar Satyo, polemik itu mengesankan Ganjar Pranowo yang merupakan putra daerah Jateng, dipersulit untuk berkompetisi pada Pilpres 2024. 

"Jika konflik ini terus menajam dan makin keras, maka PDIP akan kehilangan basis tradisionalnya yang selama ini sangat kuat dalam menyumbangkan suara nasional terbesar yaitu Jateng," ujar eks aktivis 1998 itu.

Satyo menyarankan PDIP meredam isu banteng vs celeng ini dengan cepat.

Baca Juga: Semua Serang Rocky Gerung Karena Sebut Ganjar dan Puan Bodoh bagi Milenial

Selanjutnya, Satyo menyarankan kepada partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu juga bisa mendamaikan kedua pihak yang terlibat.

"Jika polemik ini tidak sanggup dikendalikan oleh para pimpinan PDIP, ini akan menjadi makin rumit, liar, dan berbahaya, karena ke depan internal PDIP cepat atau lambat akan menuju suksesi kepemimpinan internal dan nasional," tutur dia. 

Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover