Rachmat Gobel: Terima Kasih Petani dan Nelayan Karena Gigih Berjuang Menyediakan Pasokan Pangan Indonesia

Rachmat Gobel: Terima Kasih Petani dan Nelayan Karena Gigih Berjuang Menyediakan Pasokan Pangan Indonesia Kredit Foto: Istimewa

Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel menyampaikan terima kasih kepada nelayan dan petani di seluruh Indonesia.

Pasalnya, petani dan nelayan tetap gigih menyediakan pangan di tengah krisis pangan dan perubahan iklim yang melanda dunia.

“Kita, bangsa Indonesia, harus berterima kasih kepada petani dan nelayan di seluruh Indonesia. Di tengah climate change (perubahan iklim) dan krisis pangan dunia tapi petani dan nelayan kita tetap gigih menyediakan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Gobel saat melakukan kunjungan kerja di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (28/8/2022).

Baca Juga: Punya Kekuatan dan Nilai Ekonomi Besar, Gobel: Santri Adalah Pilar Ekonomi Nasional

Gobel mengatakan, saat ini dunia sedang di hadapkan pada dua tantangan. Pertama, perubahan iklim yang berdampak pada industri pertanian. Sehingga menurunkan kuantitas panenan pangan.

Kemudian yang kedua, lanjutnya, konflik Rusia-Ukraina yang berdampak pada terganggunya rantai pasokan pupuk dan pangan dunia.

Dua tantangan inilah yang kemudian menaikkan harga dan berkurangnya pasokan pangan di seluruh dunia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Keluhkan Dana APBN untuk Belanja Produk Impor, Rachmat Gobel Beri Respon Begini

“Namun berkat kerja keras petani dan nelayan Indonesia, kita bangsa Indonesia tetap tidak kekurangan pasokan pangan. Tanpa perjuangan, kerja keras, dan ketekunan petani dan nelayan maka kita bisa dihadapkan pada kesulitan. Jika itu terjadi maka bukan hanya berdampak pada soal pangan saja tapi juga bisa berdampak pada ketahanan nasional dan stabilitas politik. Semua itu akhirnya bisa menjadi krisis multidimensi. Alhamdulillah semua itu tak terjadi,” katanya.

Kendati demikian, politikus NasDem ini mengingatkan bahwa sebagai bangsa yang beragama, rakyat Indonesia harus memperbanyak syukur atas karunia Tuhan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Janji Cukupkan Pangan Nasional

Pertama, Indonesia memiliki tanah dan laut yang luas. Kedua, tanah Indonesia subur dan lautnya kaya dengan beragam ikan. Ketiga, iklim Indonesia yang ramah sehingga bisa bertani dan melaut sepanjang tahun.

“Jadi kita harus banyak bersyukur. Dan jangan menyianyiakan karunia Tuhan ini dengan malas-malasan,” katanya.

Selain itu, kata Gobel, rasa syukur itu juga harus berupa kebijakan yang tepat dan tata kelola pemerintahan yang benar.

“Jika kita suka main impor maka petani dan nelayan pun akan dirugikan. Akhirnya petani bisa tidak mau menanam lagi seperti terjadi pada kedelai. Jadi Bapak dan Ibu suka impor tidak?” tanya Gobel.

Massa menjawab serentak, “Tidaaak!!!”. Pertanyaan itu diajukan beberapa kali dan selalu dijawab sama: Tidak.

Terkait

Terpopuler

Terkini