Terbongkar! Ternyata Begini Kondisi Suasana di Sidang Etik Ferdy Sambo, Ada Bentakan hingga Tangisan...

Terbongkar! Ternyata Begini Kondisi Suasana di Sidang Etik Ferdy Sambo, Ada Bentakan hingga Tangisan... Kredit Foto: Istimewa

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf Warsyim membongkar suasana di dalam ruang sidang kode etik Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat.

Yusuf mengatakan, kondisi di dalam ruang sidang cukup tegang. Bahkan, hakim sempat membentak seorang saksi yang dianggap menjawab pertanyaan berbelit-belit.

"Saat tegang itu, saat menyinkronkan keterangan saksi satu dengan yang lain, jadi hakim kan mengejar," ujarnya.

Yusuf menyebut salah satu saksi yang diperiksa itu diminta dengan tegas oleh hakim untuk berkata jujur.

"Supaya tidak ada perbedaan, jangan berbelit belit itu ada tangganya 'Kamu bicara yang jujur, bicara yang jelas jangan berbelit' nah itu tegang," tuturnya menirukan ucapan hakim.

Namun Yusuf, enggan untuk menyebutkan siapa saksi yang dibentak oleh hakim sidang etik mantan Kadiv Propam itu.

Yusuf juga menyebut, majelis hakim di sidang tersebut sangat teliti untuk mendalami keterangan saksi soal pembunuhan Brigadir J.

Majelis hakim yang terdiri dari hakim ketua, wakil ketua yang berjumlah lima orang itu teliti untuk mensinkronkan setiap keterangan saksi.

Baca Juga: Terkuak Sudah! Ferdy Sambo dan 15 Saksi Akui yang Mereka Lakukan Untuk Rekayasa Pembunuhan Brigadir J, Mulai dari Hilangkan Barang Bukti...

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa dalam sidang juga ada tangisan.

"Ya suasananya ada tegangannya, ada tenangnya, ya dinamis lah. Dan penuh air mata," ujar Yusuf.

Menurutnya yang menangis dalam ruang sidang adalah para saksi yang dihadirkan.

"Pak Sambo tidak menangis. Terlihat ada rasa bersalah. Tetapi terlihat ada keteguhan apa yang akan dihadapinya. Pak Sambo tidak menangis di sidang. Yang menangis itu saksi yang diperiksa," kata Yusuf.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover