Pendakwah kontroversial, Sugi Nur atau akrab disapa Gus Nur kembali melontarkan kritik keras terhadap Pemerintahan Jokowi Widodo. Kritik itu disampaikan Gus Nur untuk merespons wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pertalite dan solar yang sedang dirundingkan pemerintah.
Dengan ada rencana kenaikan harga BBM ini, Gus Nur mengatakan, Pemerintahan Jokowi telah membohongi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Kak Seto Panen Hujatan Gegara Anak Ferdy Sambo: Duh Gini Amat ya Dora Versi Cowok!
“Demi Allah, saya bersaksi rezim ini pembohong. Imanku mengatakan, mati Laknatullah saya siap kalau omonganku ini bohong,” kata Gus Nur dalam sebuah video yang ia siarkan secara live di tikotok miliknya dikutip Senin (29/8/2022)
Dalam video itu, Gus Nur juga menyoroti pernyataan pemerintah yang menyebut gaji Pegawai Negeri Sipil serta pensiunan PNS menjadi beban negara, dia mengatakan, selama ini yang membebani negara bukan masyarakat melainkan para koruptor.
“Dikit-dikit pemerintah mengeluh, gaji PNS beban, apa-apa membebani termasuk subsidi (BBM) Rp502 triliun. Nah ini saya sampaikan ke kalian wahai rezim Laknatullah, yang membebani pemerintah itu bukan rakyat, bukan subsidi, tapi koruptor,” ujar Gus Nur.
“Berat katanya (pemerintah), makanya dinaikkan BBM, subsidinya berat. Sekali lagi yah, yang membebani itu bukan rakyat, bukan subsidi, tapi memang koruptornya yang fasilitas hidupnya begitu mewah. Itu yang bikin berat anggaran negara ini,” tambahnya memungkasi.