Resmi Mau Maju Jadi Capres 2024, Intip Jejak Kekalahan Prabowo dalam Tiga Periode

Resmi Mau Maju Jadi Capres 2024, Intip Jejak Kekalahan Prabowo dalam Tiga Periode Kredit Foto: Humas Gerindra

Walaupun Partai Gerindra saat itu telah didukung oleh partai-partai besar, seperti PAN dan Demokrat, kemenangan belum berpihak kepada Prabowo – Hatta Rajasa. Saat itu, mereka dikalahkan oleh Jokowi – Jusuf Kalla yang unggul dengan perolehan suara 70.997.833 atau setara dengan 53,15 persen.

Sedangkan, Prabowo – Hatta Rajasa hanya mendapatkan 62.576.444 perolehan suara atau setara 46,85 persen.

3. Pilpres 2019

Tidak kapok dengan kekalahannya yang kedua, Prabowo Kembali mendaftarkan dirinya sebagai Capres pada Pilpres 2019.

Kali ini, ia menggaet Sandiaga Uno yang saat itu menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Gerindra Ingin Prabowo Jadi Presiden

Tak berbeda dengan Pilpres sebelumnya, pada Pilpres 2019, Prabowo harus dilawankan oleh kompetitor sebelumnya, yakni Jokowi yang menggandeng Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin.

Sama seperti Pilpres sebelumnya, lagi-lagi Prabowo harus menerima nasib akan kekalahannya selama tiga kali berturut-turut.

Jokowi – Maruf unggul dengan perolehan suara sebanyak 85.607.362 atau 55,50 persen. Sementara, dengan selisih yang tidak berbeda jauh dengan sebelumnya, Prabowo – Sandi mendapatkan perolehan 68.650.239 suara atau setara 44,50 persen.

Tampilkan Semua
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover