Politikus Partai Keadilan Bangsa (PKB) Luqman Hakim soroti pernyataan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yang tak masalahkan masa Presiden tiga periode.
“Wah rusak negeri ini kalau cara berdemokrasi seperti itu,” kata dia di akun Twitter pribadinya yang dikutip pada Rabu (31/8/2022).
Baca Juga: Gesture Putri Saat Adegan Berdua Dengan Sambo Dibeberin, Bukan Tunjukan Ekspresi Suami Istri Baru Anniversary, Tapi Malah Takut...
Menurutnya, bisa saja nantinya atas nama demokrasi setiap orang bebas kampanye Khilafah, Komunisme, Negara Islam, untuk mengganti Pancasila dengan ideologi tertentu.
“Demokrasi itu ada batasnya, yakni konstitusi. Kebebasan tanpa batas itu bukan demokrasi, tapi anarki,” ujarnya.
Baca Juga: Ferdy Sambo Arahkan Pistol ke Brigadir J saat Rekonstruksi, Tapi Adegan Eksekusi Tak Ditayangkan, Nah Lho...Polisi Bilang Ada 2 Versi?
Diketahui, Jokowi menyebut pihak yang getol mengampanyekan wacana presiden tiga periode bukan masalah. Hal itu menurutnya bagian dari demokrasi.
“Ini katanya negara demokrasi? Itu 'kan tataran wacana, enggak apa-apa, yang penting saya ingatkan dalam menyampaikan aspirasi jangan anarkis," ujar Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Bandung, (28/8/2022).
Baca Juga: Termasuk Ferdy Sambo, Polri Perpanjang Masa Penahanan Tersangka Pembunuh Brigadir J Jadi...
Namun, Jokowi akan tetap taat terhadap konstitusi dalam merespons desakan untuk melanjutkan masa jabatan sampai tiga periode.
