Anies Titip Pesan Buat Calon Pj Gubernur DKI, Ferdinand Nyeletuk: Kau Diam Aja, Sudah Mau Lengser!

Anies Titip Pesan Buat Calon Pj Gubernur DKI, Ferdinand Nyeletuk: Kau Diam Aja, Sudah Mau Lengser! Kredit Foto: Antara/Reno Esnir

Eks politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak ikut campur dalam menentukan Pj Gubernur DKI.

Pernyataan itu ia lontarkan untuk merespons harapan Anies Baswedan kepada calon penerusnya di DKI Jakarta.

"E e e ehhhh muncung memang asal ngomong aja. Kau yang kerja sesuai selera Nis. Buktinya soal kali yang harus normalisasi kau ubah-ubah jadi naturalisasi meski tak jelas arahnya apa. Itu namanya selera buruk!" tegas Ferdinand Hutahaean dikutip dari akun Twitternya @FerdinandHutah4, Jumat (2/9/2022).

Baca Juga: Meski Ingin Dijegal, Relawan Tetap Yakin NasDem, PKS, dan Demokrat Solid Usung Anies di Pilpres 2024

Ferdinand lantas meminta Anies Baswedan diam dan duduk saja sambil menunggu proses pemberhentian dirinya.

"Sudahlah, lebih baik kau diam aja, sudah mau lengser tak berguna," terangnya.

Sejauh ini, nama Pj Gubernur DKI Jakarta masih belum ditentukan. Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan berakhir pada 16 Oktober 2022.

Baca Juga: Dengerin Nih Omongan Ferdinand! Buat Apa Anies Dijegal? Orang Dia Gak Akan Jadi Apa-Apa Lagi!

Kendati begitu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan mengusulkan tiga nama calon Pj Gubernur DKI ke Presiden Jokowi. DPRD DKI Jakarta pun mengusulkan tiga nama, jadi total ada 6 nama Pj Gubernur DKI Jakarta yang akan diusulkan ke Jokowi.

Nantinya, Presiden Jokowi yang akan menentukan siapa sosok Pj Gubernur DKI yang bakal menggantikan Anies hingga Pilkada serentak 2024 mendatang.

Sebelumnya Anies berharap Pj Gubernur DKI nantinya melanjutkan pembangunan Jakarta sesuai dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026.

Baca Juga: Masih Belum Bisa Beri Dukungan Kepada Anies Baswedan, PA 212 Sodorkan Figur Untuk Menjadi Cawapres

"Kemudian ada yang namanya pembangunan jangka menengah, itulah pegangan dari siapa pun yang memimpin di institusi apa pun, di provinsi mana pun. Termasuk di Jakarta," kata Anies.

Dia juga mewanti-wanti agar Pj Gubernur DKI tidak bekerja untuk selera individu. Melainkan, bekerja sesuai dengan rencana pembangunan daerah yang sudah dirumuskan.

Terkait

Terpopuler

Terkini