Kasus pembunuhan Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo dan sejumlah anggota Polri hingga kini belum menemui titik penyelesaian, sampai muncul beragam spekulasi.
Masyarakat hingga pesohor publik seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Melanie Subono, dan Jefri Nichol turut memberi atensi dalam kasus ini.
Salah satu pihak yang ikut menyorot Ferdy Sambo adalah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. Ia buka suara soal perkara ini melalui Channel YouTube DH Entertainment News, Kamis, (1/9/2022).
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji itu mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir, masyarakat diperlihatkan dua peristiwa yang dapat dijadikan sebuah pelajaran hidup, salah satunya kasus Ferdy Sambo.
"Pertama, seorang pengamen yang tidak disangka, dipanggil Istana kemudian jadi terkenal tapi di satu sisi ada orang yang punya pangkat jabatan kuasa bintang dua, Allah jatuhkan sejatuh-jatuhnya hina sehina-hinanya," ujar Gus Miftah, dikutip Populis.id, Senin, (5/9/2022).
"Pelajarannya apa, yang di bawah tidak boleh pesimis dan yang di atas jangan takabur dan sombong karena ketika Allah berkehendak, kita baca Surah Ali-Imran ayat 26, Allah memberikan kuasa kepada yang dikehendaki dan Allah mencabut kuasa dari siapun yang dikehendaki," sambungnya.