‘Muke Gile!’ Eks Pentolan HTI Sebut BBM Bakal Gratis Kalau Pakai Sistem Khilafah, Terus Produksinya Pakai Apa?

‘Muke Gile!’ Eks Pentolan HTI Sebut BBM Bakal Gratis Kalau Pakai Sistem Khilafah, Terus Produksinya Pakai Apa? Kredit Foto: Twitter/@luckylucky0971

Eks pentolan organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ahmad Khozinudin, menyampaikan pendapatnya soal kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Salah satu netizen yang mengungkap pernyataan Khozinudin itu adalah pengguna akun Instagram @jayalah_.indonesia1945.

Baca Juga: Cuma Mau Cerita ke Pihak Tertentu, Putri Candrawathi Dicurigai Punya ‘Pembisik’ Buat Jalani ‘Skenario’: Entah Itu Oknum Atau..

Dalam postingannya, ia mengunggah sebuah foto yang berisi foto Khozinudin dengan sebuah artikel yang berjudul, “Harusnya BBM Gratis, Kalau Negeri Ini Menerapkan Sistem Khilafah. Bukan Mahal Seperti Dikatakan Sri Mulyani.”

Menurutnya, Islam akan menyelesaikan masalah BBM karena diselesaikan dari akar masalahnya, bukan cabangnya.

Pertama, Khozinudin menyebut filosofi Islam dalam bernegara adalah melayani rakyat, bukan berdagang dengan rakyat.

Kedua, ia mengatakan minyak dan gas menurut Islam adalah milik umum dan tidak boleh diserahkan kepada pihak swasta atau asing.

Ketiga, sistem Islam mengharamkan pasar komoditi berjangka yang selama ini dijadikan media transaksi BBM dunia.

Dengan ketiga alasan tersebut, Khozinudin menyarankan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, untuk beralih menjadi negara dengan sistem khilafah jika pusing dengan sistem kapitalis.

Sementara itu, pada foto itu juga terdapat narasi yang tertulis, “Betapa ngerinya pengasong khilafah menggiring opini masyarakat untuk mendukung gerakan terlarang. Kehadiran pengasong khilafah hanya bikin gaduh dan menyebar fitnah.”

Saat mengunggah foto tersebut, pengguna akun @jayalah_.indonesia1945 pun memberikan beberapa contoh negara yang memakai sistem khilafah.

Baca Juga: Berikut Jenis Kendaraan yang Tidak Diperbolehkan Mengisi Pertalite, Apa Saja? Simak!

“Afghanistan BBM Gratis kah Suriah BBM Gratis kah. Yaman BBM Gratiskah,” ujarnya dikutip Populis.id dari postingan akun @jayalah_.indonesia yang diunggah pada Senin (5/8/2022).

Selain ketiga negara tersebut, admin akun itu juga menyinggung warga Libya yang menyesal dan justru ‘babak belur’.

Ia menjelaskan, “Libya Yang dipimpin Muammar Khadaffi itu Makmur Pendidikan Gratis dan Kesehatan Gratis. Tapi Pengasong Khilafah Menghasut Rakyat Libya untuk menggulingkan Khadaffi. Hingga brutalnya Khadaffi dibunuh. Warga Libya sekarang banyak yang menyesal.”

“Berkaca Dari Negara yang Pernah Dicoba Ideologi Khilafah Justru Babak Belur, perang, Pembantaian,” lanjutnya.

Pengguna akun itu justru menilai negara yang tidak pernah menerapkan sistem khilafah justru mengalami kemakmuran.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover