Mencuat Kembali, LPSK Bongkar 6 Kejanggalan Putri Candrawathi soal Pelecehan Seksual, Ternyata Oh Ternyata

Mencuat Kembali, LPSK Bongkar 6 Kejanggalan Putri Candrawathi soal Pelecehan Seksual, Ternyata Oh Ternyata Kredit Foto: Istimewa

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menanggapi terkait dugaan yang mencuat kembali soal pengakuan Putri Candrawathi dilecehkan hingga takut diancam oleh Brigadir J.

LPSK mengungkapkan hasil laporan dan temuan yang disampaikan oleh Komnas HAM dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Salah satu yang ditemui yakni adanya dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi kemudian menyebutkan bahwa terdapat sejumlah kejanggalan dalam kejadian dugaan pelecehan seksual itu.

“Ada 7 kejalanggalan atas dugaan peristiwa asusila atau pelecehan seksual di Magelang. Tapi saya hanya bisa sebuatkan 6,” ujar Edwin Partogi dikutip hops.id, Senin (5/9/2022).

Berikut 6 kejanggalan yang disampaikan oleh LPSK terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi:

1.Brigadir J dan Putri Candrawathi masih berada di satu rumah

Kejanggalan lain dalam dugaan pelecehan tersebut, keberadaa mereka yang terlihat di CCTV dalam satu rumah di rumah dinas Ferdy Sambo.

“Yang lain itu, Yosua sejak tanggal 7 sampai tanggal 8 sejak dari Magelang sampai Jakarta masih satu rumah dengan PC,” tuturnya.

“Korban yang punya lebih kuasa masih bisa tinggal satu rumah dengan terduga pelaku. Ini juga ganjil dan janggal. Lain lagi J masih dibawa oleh ibu PC ke rumah Saguling. Kan dari Magelang ke rumah Saguling," sambungnya. Edwin juga mengatakan, akan menambahkan kejanggalan lain jika penyidik sudah merampungkan penyidikannya.

“Kejanggalannya karena ada tujuh, tapi yang ketujuh saya gak mau sebutkan dulu karena belum dibuka oleh penyidik. Nanti kalau sudah dibuka oleh penyidik saya tambahkan,” jelasnya.

2. Putri Candrawathi bisa teriak

Saat di Magelang ada Kuat dan Susi, jika memang masih terjadi peristiwa dugaan pelecehan seksual, Edwin mengatakan setidaknya Putri bisa teriak saat itu.

“Kalaupun terjadi peristiwa kan si Ibu PC masih bisa teriak,” tuturnya.

Baca Juga: Viral Videonya Sebut Ferdy Sambo Bos Mafia, Begini Penjelasan Komnas HAM, Nggak Disangka-sangka, Simak!

3. Ada saksi, Kuat Maruf dan Susi

Peristiwa pelecehan seksual kecil kemungkinannya terjadi, ada Kuat dan Susi saat kejadian di Magelang.

“Waktu peristiwa itu, yang diduga ada perbuatan asusila itu kan masih ada Kuat Ma’ruf dan Susi, yang tentu dari sisi itu kecil kemungkinan terjadi peristiwa,” ungkap Edwin Partogi.

4. Relasi kuasa

Dalam kasus dugaan pelecehan tersebut, terdapat kaitan erat dengan relasi kuasa antara Brigadir J dengan Putri Candrawathi.

“Relasi kuasa tidak terpenuhi karena J adalah anak buah dari FS. PC adalah istri Jenderal," katanya.

Baca Juga: Dugaan Pelecehan Seksual oleh Brigadir J Terhadap Putri Candrawathi, Bareskrim Polri: Kebenaran Hakiki Hanya...

5. Putri Candrawathi tanyakan keberadaan Brigadir J

Usai terjadi adanya dugaan pelecehan seksual, terdapat percakapan antara istri Ferdy Sambo itu dengan Bripka RR.

“PC masih bertanya kepada RR ketika itu di mana Yosua. Jadi agak aneh orang yang melakukan kekerasan seksual tapi korban masih tanya di mana Joshua,” paparnya.

Baca Juga: Terbongkar Sudah! Isu Perselingkuhan Istri Ferdy Sambo dengan Kuat Ma'ruf, Begini Kata Kabareskrim Polri, Ternyata...

6. Brigadir J dan Putri Candrawathi masih bertemu

Brigadir J dan Putri setelah peristiwa dugaan pelecehan seksual itu masih bertemu di rumah Magelang. Pertemuan keduanya menurut LPSK terasa janggal.

"Kemudian Yosua dihadapkan ke ibu PC hari itu di tanggal 7 di Magelang itu di kamar dan itu kan juga aneh. Seorang korban mau bertemu dengan pelaku kekerasan seksualnya apalagi misalnya pemerkosaan atau pencabulan," bebernya.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover