Soal Kenaikan Harga BBM, Sri Mulyani Beberin Hal Ini, Dengar Ya!

Soal Kenaikan Harga BBM, Sri Mulyani Beberin Hal Ini, Dengar Ya! Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan memiliki dampak yang cukup luas, baik dari sisi inflasi juga dari sisi kenaikan jumlah kemiskinan.

Maka, Pemerintah secara hati-hati terus melakukan perhitungan untuk melindungi masyarakat utamanya yang kurang mampu.

“Kenaikan dari bantuan sosial sebanyak Rp24,17 triliun yang tadi mengcover 20,65 juta keluarga atau kelompok penerima, ini diperkirakan mencapai 30% keluarga termiskin di Indonesia,” ungkap Sri Mulyani dalam keterangan persnya pada Senin (5/9/2022).

Baca Juga: Apa Benar Kata "Slebew" Berbau Pornografi? Duh... Sempat Viral Karena Jeje Hingga Kena Blokir Kominfo dari Internet

Secara lebih rinci kenaikan bansos Rp24,17 triliun ini diperuntukkan bagi 20,65 juta keluarga yang masing-masing akan mendapatkan Rp150 ribu per bulan untuk empat bulan dengan total Rp12,4 triliun.

Kemudian, pemberian subsidi upah sebesar Rp600 ribu per pekerja bagi 16 juta pekerja yang berpenghasilan maksimal Rp3,5 juta tiap bulan dengan toral Rp9,6 triliun, serta total Rp2,17 triliun yang berasal dari dana alokasi umum dan dana bagi hasil Pemerintah Daerah untuk subsidi transportasi angkutan umum, ojek online, dan nelayan.

“Berdasarkan hitungan dari penerima dan kalau hubungan dengan kemiskinan, dengan adanya bantuan tersebut, maka angka kemiskinan bisa ditekan lagi turun sebesar sekitar 1,07 persen untuk dua bantuan tersebut (bansos dan subsidi upah),” katanya.

Baca Juga: Bininya Ferdy Sambo Nggak Ditahan Karena Alasan Kemanusian, Timsus Polri Kena Semprot IPW, Kata-kata Sugeng Menohok Abis!

Sri Mulyani juga mengatakan, diperkirakan adanya kenaikan harga BBM bersubsidi yakni Pertalite dan Solar akan membuat 40 persen kelompok masyarakat yang kurang mampu akan mengalami penurunan daya beli hingga Rp8,1 triliun. Jadi, dengan adanya kenaikan bansos diharapkan akan mengurangi beban mereka.

“Sehingga dengan adanya bansos yang mencapai Rp24,17 triliun, kita harapkan bisa mengurangi beban mereka yang tadi kita sebutkan 40 persen terbawah akan menghadapi juga tekanan akibat inflasi maupun kenaikan dari Pertalite dan Solar ini," katanya.

Baca Juga: “Tericad-icad...” Meski Jadi Tersangka, Pesona Bharada E di Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Bikin Lemes Kaum Hawa

"Oleh karena itu, jumlah kompensasinya dibuat jauh lebih besar dari estimasi beban yang mereka akan hadapi. Yaitu tadi estimasi Rp8,1 triliun, kita memberikan Rp24,17 triliun,” sambungnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover