Gegara Ngurus Anak Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo, Kak Seto Kena Sentil Komnas PA: Mereka Tidak Miskin, Punya Keluarga! Ngada-ngada Saja

Populis, Jakarta -

Seto Mulyadi (Kak Seto) yang usul memberikan perlindungan kepada anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dikritik oleh Ketua Komis Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait.  

Menurutnya, Kak Seto langkah salah. Ia beranggapa anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi berasal dari kalangan keluarga berada.

Baca Juga: Kena Sundulan Sana Sini, Kak Seto Buka Suara Soal Permintaan Perlakukan Khusus ke Putri Candrawathi, Ternyata Oh Ternyata...

Baca Juga: Alamak! Bukan Selingkuh dengan Putri Candrawathi, Saat Kejadian Malah Kuat Ma'ruf Lihat...

Terlebih, mereka memiliki kerabat dan keluarga yang mampu memberikan perlindungan kepada anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Tidak miskin dan tidak mungkin tidak bisa melindungi anak. Bisa di-take over oleh keluarga dari Ferdy Sambo dan ibu Putri. Ada pamannya, ada opanya, ada keluarganya yang patut melindungi. Salah strategi dan mengada-ngada." tegas Ariest Merdeka Sirait di YouTube Uya Kuya yang dikutip pada Selasa (6/9/2022). 

Baca Juga: Hati-hati Ferdy Sambo Bukan Orang Sembarangan! Bak Bos Mafia, Pas Rekonstruksi Bisa Dilihat Kaya Gak Ada Masalah, Jalan Saja Gagah 

Baca Juga: Digelar Besok Sidang Etik Kombes Pol Agus Nur Patria, Nasib-nasib... Bakal Dipecat Tidak Hormat Kaya Ferdy Sambo Gak Ya?

Kata dia, bila anak-anak Ferdy sambo dan Putri Candrawathi dibully dan menerima perundungan dari masyarakat, mestinya meminta perlindungan dari pemerintah.  

"Menjadi tanggung jawab pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, itu yang tepat," katanya.

Baca Juga: Kena Imbas Gegara Bantuin Kasusnya, Hendra Kurniawan Beberin Abis-abisan 5 Instruksi Ferdy Sambo ke Anak Buah!

Baca Juga: Gokil! Tiga Kapolda Diduga Terlibat dalam Kasus Brigadir J, Perannya Bantu Mujurkan Skenario Ferdy Sambo

Selain itu, ia juga menyorot soal Putri Candrawathi yang belum ditahan karena alasan memiliki anak kecil.

"Masih banyak ibu-ibu yang terpidana terpaksa membawa anaknya ke penjara dengan kasus kriminal yang berbeda," imbuhnya.