Tujuan Tes Kebohongan Para Tersangka Pembunuh Brigadir J Sebenarnya untuk Apa? Bareskrim Polri Menjawab...

Tujuan Tes Kebohongan Para Tersangka Pembunuh Brigadir J Sebenarnya untuk Apa? Bareskrim Polri Menjawab... Kredit Foto: Taufik Idharudin

Bareskrim Mabes Polri telah mengantongi hasil uji kebohongan tiga tersangka pembunuhan berencana Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal (Brigjen) Andi Rian Djajadi mengungkapkan, hasil polygraph tersangka Bharada Richard Eliezer (RE), Bripka Ricky Rizal (RR), dan Kuwat Maruf, adalah no deception indicated.

Andi menjelaskan, pengertian dari hasil polygraph tiga tersangka itu, adalah memberikan keterangan dengan benar. “Saya baru mendapatkan hasil dari uji polygraph atas tersangka RE, RR, dan KM, bahwa hasilnya adalah ‘no deception incated’, alias meyampaikan keterangan dengan jujur,” begitu kata Andi lewat pesan singkatnya, Selasa (6/9).

Namun ketika ditanya, hasil polygraph tersebut, berdasarkan atas permintaan keterangan menganai apa, Andi tak menjelaskan.

Tes polygraph dilakukan tim penyidikan untuk menguji akurasi pengakuan, dari para tersangka. Dari pengakuan itu, untuk dibandingkan dengan alat-alat bukti, maupun petunjuk yang sudah dimiliki oleh tim penyidik.

Baca Juga: Kesal dengan Ferdy Sambo, Pendeta Saifuddin Pasang Badan untuk Pengacara Brigadir J: Sambo Pegang Duit Banyak Bukannya Dikirim ke...

“Jadi tujuan dilakukan uji polygraph (tes kebohongan) bertujuan untuk memperkaya bukti-bukti yang saat ini sudah dimiliki penyidik,” kata Andi melanjutkan.

Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover