Pertemuan Bilateral, Mendikbudristek Optimistis Kerja Sama Nyata dengan Negara-Negara G20
Selama penyelenggaraan puncak G20 bidang pendidikan di Nusa Dua, Bali pada 31 Agustus–2 September 2022, berlangsung sejumlah pertemuan bilateral antara Indonesia dengan negara-negara anggota G20.
Indonesia yang diwakili Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan pertemuan bilateral dengan Afrika Selatan, Arab Saudi, Australia, Brazil, India, Uni Emirat Arab, Bank Dunia, OECD, dan UNESCO.
Baca Juga: Alamak! Bukan Selingkuh dengan Putri Candrawathi, Saat Kejadian Malah Kuat Ma'ruf Lihat...
Dalam kondisi isolasi mandiri karena terpapar COVID-19, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim tetap hadir secara daring untuk membahas kerja sama dengan para menteri negara anggota G20.
“Presidensi G20 adalah momentum yang baik untuk memperkuat gotong royong dan merealisasikan kolaborasi dengan kerja-kerja nyata. Kemendikbudristek mendorong berbagai bentuk kerja sama di seluruh jenjang pendidikan, utamanya di bidang pendidikan tinggi, agar segera kita dapat melihat suatu era dimana SDM kita betul-betul unggul,” kata dia dari keterangan resmi Kemendikbudristek yang dikutip pada Rabu (7/9/2022).
Pada salah satu pertemuan, Mendikbudristek berdiskusi dengan Menteri Pendidikan Anak Usia Dini dan Menteri Pemuda Australia, Anne Aly. Kepada Menteri Australia, pihak Indonesia mendorong agar kedua pihak dapat mengembangkan dan meningkatkan kerja sama bidang pendidikan tinggi seperti peningkatan jumlah penerima Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang akan menempuh studi di Australia, riset pendidikan tinggi, pemagangan, membuka kesempatan program matching fund dengan lembaga asal Australia, serta pelatihan peningkatan kualitas guru, dosen, dan tenaga kependidikan.