Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean menyindir aksiĀ walk out Fraksi PKS dari Rapat Paripurna karena menolak kenaikan harga BBM, kemarin.
Eks politikus Partai Demokrat itu menyebut aksi Fraksi PKS adalah tindakan yang norak dan penuh dengan kepentingan politik.
Dia menduga, di balik aksi walk out menolak kenaikan harga BBM tersebut terdapat tujuan politik lain yang didompleng PKS.
Baca Juga: Walk Out Dari Rapat Paripurna DPR, Fraksi PKS Tolak Kenaikan Harga BBM
"Ini kelakuan norak PKS menunggangi penyesuaian harga BBM," cuit Ferdinand dikutip dari akun Twitternya, Rabu (7/9/2022).
Direktur Indonesia Police Monitoring (IPM) ini pun meminta rakyat jangan percaya kepada politikus yang berbicara mengenai penderitaan rakyat tetapi seolah mempertontonkan kemewahan.
Ferdinand menduga apa yang dilakukan PKS tersebut sebagai usaha menggagalkan program pemerintah untuk mensejahterakan rakyat kecil.
"Jangan percaya politisi yang bicara penderitaan rakyat tapi mempertontonkan kemewahan. Mereka hanya ingin menggagalkan program pemerintah mensejahterakan rakyat kecil," ujarnya.
"Mereka tidak suka rakyat kecil dapat bantuan atau subsidi pemerintah," sambung dia.
Ferdinand selama ini setuju dengan pengalihan subsidi BBM menjadi bantuan langsung ke rakyat miskin. Menurutnya, selama ini subsidi BBM tidaklah tepat sasaran, banyak orang kaya yang malah menikmatinya.
Sebelumnya, Fraksi PKS walk out dari Rapat Paripurna DPR sebagai bentuk penolakan kenaikan harga BBM pada Selasa (6/9/2022) sore.
PKS walk out saat pengesahan RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN TA 2021 yang dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani.