Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli ikut mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang masuk ke dalam gereja dan mengenakan aksesoris mirip stola pendeta.
Itu dilakukan Anies ketika meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jelambar Timur di Penjaringan, serta Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Yordan Gading Griya Lestari di Cilincing, Jakarta Utara akhir pekan lalu.
Guntur Romli meminta pendapat kelompok pendukung Anies Baswedan yang ia sebut dengan istilah kadal gurun (kadrun) terkait penampilan junjungannya tersebut, sebab menurut beberapa pencerahan macam Ustadz Abdul Somad (UAS) umat muslim haram masuk gereja atau mengenakan aksesoris umat agama lain, jika melanggar mereka termasuk orang kafir.
Baca Juga: Foto Dalam Gereja Sambil Pakai Stola: Haleluyah Puji Tuhan Pak Anies Baswedan Sudah Jadi Pendeta!
"Gimana Drun, udah auto kafir kah kalau ini," kata Guntur di akun twitternya @GunRomli dikutip dikutip Populis.id Rabu (7/9/2022).
Dalam cuitannya itu Guntur Romli membagikan sebuah foto Anies Baswedan yang tampak sedang berpose bareng pengurus gereja. Mereka berfoto di atas altar dengan latar belakang salib.
Dalam pose itu Anies Baswedan tampak berdiri di tengah diapit para pengurus gereja. Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tampak mengenakan aksesoris yang terlihat seperti stola yang bisa dipakai pendeta saat ibadah di Gereja.
Hanya saja stola yang dipakai Anies memang tidak terlalu identik dengan milik pendeta yang biasanya dihiasi gambar atau sulaman simbol-simbol kekristenan. Stola yang dipakai Anies Baswedan hanya bergambar dua bintang berwarna keemasan di sisi kiri dan kanan.
“Terima kasih pak Anies’ demikian bunyi tulisan pada bagian bawah stola tersebut.
Dalam foto yang lain, Guntur Romli tampak membagikan foto UAS dengan narasi yang melarang umat muslim masuk gereja.
“Udah Auto Kafir, Nggak Bisa Ditawar Pulak! Gimana drunn? Jadi dukung Anies?Ini Kata ustadz kebanggan lu sendiri loh,” demikian narasi yang tertulis dalam foto UAS tersebut.