Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengungkapkan kondisi Bharada E ketika tahu orangtuanya akan dijemput oleh geng Ferdy Sambo.
Deolipa mengakui cerita orangtua Bharada E itu berdasarkan ungkapan mantan kliennya kepada dirinya.
Saat itu, kata Deolipa, geng Ferdy Sambo akan menjamin keselamatan orangtua Bharada E.
“(Orangtua Bharada E) diminta ke Jakarta. Katanya Grupnya Sambo mau rangkul orangtuanya,” ujar Deolipa diungkap langsung melalui acara tv berita, Selasa (6/9/2022) dilansir dari Suara.com.
Usai kejadian itu, Bharada E langsung menghubungi Deolipa, untuk meminta bantuannya.
“Eliezer ngomong, Bang itu orang tua saya sudah di Jakarta karena permintaan grupnya Sambo. Mau dilindungi grupnya Sambo,” ujar Deolipa sambil menirukan pembicaraan bersama Bharada E.
Deolipa menduga jika pengamanan orangtua Bharada E ini agar situasi cerita atau scenario yang sudah disusun Ferdy Sambo tidak berubah.
Baca Juga: Dituduh Sebarkan Berita Bohong, Mantan Pengacara Bharada E Laporkan Balik Zakirudin
“Betul (agar sesuai dengan keinginan Ferdy Sambo),” tutur Deolipa.
Deolipa menilai, karena situasi tersebut, Bharada E seperti dijebak oleh geng Ferdy Sambo.
Ketika orangtuanya sudah di Jakarta, Bharada E langsung berubah pikaran. Eliezer menilai orangtuanya akan dijebak oleh geng Sambo.
Karena takut terjadi sesuatu, Bharada E meminta bantuan kepada Brimob untuk mengamankan orangtuanya yang sudah tiba di Jakarta.
“Akhirnya dia (Bharada E) kontak Brimob supaya tolonglah selamatkanlah orangtua saya,” ujarnya.
Agar memastikan orangtua Bharada E aman, Deolipa Yumara yang saat itu masih menjadi pengacaranya langsung menghubungi pihak Brimob.
Baca Juga: Kapolri Buka-bukaan Penyidik Sempat Ketakutkan karena Berhadapan dengan Ferdy Sambo, Ngeri!
“Saya konfirmasi kebenaran data ini (orangtua sudah diamankan Brimob) ke Sespri Dankor Brimob. ‘Ya bang, kami yang amankan (orangtua Bharada e), udah aman,” katanya.