Salah satu tersangka pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) Bripka Ricky Rizal akhirnya angkat bicara mengenai peristiwa di Magelang yang diklaim sebagai pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi. Bripka Ricky Rizal memilih untuk keluar dari skenario busuk Ferdy Sambo untuk menutup rapat kasus ini.
Bripka Ricky Rizal lewat kuasa hukumnya Erman Umar menceritakan secara runut mengenai peristiwa yang ia lihat, dia mengatakan dirinya sama sekali tidak melihat adanya pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi.
Sebab saat itu dirinya sedang berada di luar rumah bersama Bharada Eliezer, keduanya meminta mengantarkan makanan ke untuk anak Ferdy Sambo di di SMA Taruna Nusantara.
Sesaat setelah sampai di tempat tujuan keduanya diminta segera balik ke rumah Ferdy Sambo di Perumahan Cempaka Residen, Mertoyudan, Magelang, itu atas permintaan Putri yang menghubungi mereka lewat panggilan telepon.
Singkat cerita, ketika mereka tiba rumah Ferdy Sambo, setibanya di rumah, Bripka Ricky mengaku tak melihat siapa pun di lantai 1 rumah. Dia bersama Bharada Eliezer lantas naik ke lantai 2 dan melihat ART Susi sedang duduk sambil menangis.
“Sedangkan Kuat dalam kondisi tegang dan panik,” kata Erman Umar menceritakan pengakuan Bripka Ricky.
Bripka Ricky kemudian bertanya kepada Kuwat mengenai peristiwa yang terjadi. Kepada Ricky, Kuwat menceritakan dirinya melihat Joshua di tangga dan langsung lari ketika ditegur.
Kuwat lantas memerintahkan Susi untuk memeriksa kondisi Putri. Berdasarkan keterangan Ricky, Kuwat dan Susi mendapati Putri sudah dalam kondisi tergeletak di kamar mandi lantai 2.
“Lalu Yosua datang kembali hendak naik dan mau menjelaskan ke Kuwat tetapi Yosua menangis dan dihalangi Kuwat menggunakan pisau,” ujar Erman.
Setelah itu, Bripka Ricky juga melihat kondisi Putri atas permintaan Kuwat. Saat itu Ricky melihat Putri sudah berbaring di tempat tidur di dalam kamar lantai 2.
Ricky pun bertanya ke Putri mengenai peristiwa yang terjadi. Namun Putri tidak menjawab pertanyaan tersebut dan menanyakan posisi Joshua di mana.
Sebelum memanggil Joshua, Ricky berinisiatif mengamankan senjata bersama Bharada Eliezer yang berada di kamar ADC lantai 1.
Senjata berupa senjata panjang dan senjata pendek itu langsung diamankan ke kamar anak Sambo di lantai 2.