Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irvani menyebut bahwa kepopuleran Anies Baswedan lebih tinggi daripada Ganjar Pranowo.
Keduanya digadang-gadang sebagai calon presiden (Capres) potensial di Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Deni, berdasarkan survei SMRC pada bulan Agustus lalu, tingkat kepopuleran Anies sebanyak 85 persen. Sementara Ganjar Pranowo hanya 71 persen.
Baca Juga: Perpecahan PPP Jadi Angin Segar Bagi Anies Baswedan, Bakal Jadi Capres Asalkan...
"Jadi, sudah sangat banyak warga yang tahu (Anies), lebih populer dengan nama-nama lain, termasuk Ganjar Pranowo," ujar Deni dalam keterangannya secara daring, Kamis (8/9/2022).
Lebih lanjut Deni menjelaskan tingkat kesukaan warga kepada Anies dan Ganjar. Menurut dia, tingkat kesukaan Anies sebesar 74 persen, sementara Ganjar sebanyak 83 persen.
Baca Juga: Netizen Duga Anies Baswedan Akan Ditetapkan Tersangka oleh KPK Pada 13 September 2022
Dia menyebut, meskipun tingkat kepopuleran Anies tinggi tetapi tingkat kesukaan warganya masih di bawah Ganjar Pranowo.
"Bahwa prospek Anies tidak terlalu tinggi karena ada calon lain yang lebih disukai," terangnya.
Kendati demikian, Deni mengatakan tingkat kesukaan warga kepada salah satu tokoh bisa saja berubah.
Baca Juga: Puan Maharani Bertemu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo Nyeletuk: Kalo Bisa Semua Partai
Hal itu, katanya, tergantung pada penilaian publik kepada Capres hingga waktu Pilpres 2024 tiba.
"Jika misalnya, ada kasus korupsi yang terjadi pada salah satu calon, itu bisa mempengaruhi penilaian. Atau sebaliknya, kalau semakin baik calon tersebut citranya bisa meningkat," jelas dia.
Baca Juga: Tuduhannya Tidak Terbukti, Anies Baswedan Permalukan KPK?
Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah Berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1053 atau 86%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).