Seorang wanita yang mengaku sebagai Asisten Rumah Tangga alias ART Ferdy Sambo mendadak viral di media sosial.
Pengacara keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis pun menegaskan sosok wanita di video tersebut bukan Susi asisten rumah tangga kliennya.
"Itu bukan Susi, berita tersebut hoaks," tegas Arman Hanis, Kamis (8/9/2022).
Baca Juga: Gimana Nih Pak Prabowo kalau Mau Jadi Capres? Cak Imin Udah PeDe Banget, Sampai Berseloroh: Kalau Mau Menang, Sama Saya...
Dalam video berdurasi tiga menit 29 detik itu, wanita yang mengaku sebagai Susi membeberkan soal pintu rahasia di rumah Ferdy Sambo.
Wanita dalam video itu juga menyebutkan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J sempat diikat di ruangan rahasia tersebut sebelum akhirnya ditembak oleh Ferdy Sambo.
“Tolong dibuka itu pintu rahasia di belakang rumah untuk penyiksaan Josua itu ada pintu rahasia, kuncinya ada di lemari sebelah tempat Josua disiksa,” kata wanita dalam video tersebut.
Baca Juga: Udah Mulai Bikin Resah! Kasus Ferdy Sambo Diminta Segera Diselesaikan, MUI Ngomong Tak Bisa Hanya Andalkan Polri Saja, Tapi...
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo juga telah memberikan kofirmasi terkait video tersebut.
Ia pun menegaskan informasi yang disampaikan dalam video tersebut adalah hoaks.
“Enggak ada (pintu rahasia) di rumah Sambo,” kata Dedi saat dikonfirmasi terkait video viral tersebut, Selasa (6/9).
Baca Juga: Si Susi Ngomongin Soal Rintihan Putri Candrawathi Hingga Brigadir J Mengendap-endap dari Kamar, Oh... Ternyata Begini
Jenderal bintang dua itu juga menegaskan informasi terkait organ Brigadir J yang ditaruh di pintu rahasia di rumah dinas Ferdy Sambo merupakan kabar bohong.
“Ah enggak lah, hoaks lah itu,” sambungnya.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J, Pemeriksaan Putri Candrawathi dan Susi dengan Alat Pendeteksi Kebohongan Diungkap Polisi, Hasilnya...
Dedi menjelaskan fakta terkait kondisi tubuh dan organ Brigadir J disampaikan oleh Kedokteran Forensik usai melakukan autopsi ulang beberapa waktu lalu.
“Hoaks lah itu, kan (penjelasan terkait organ) sudah disampaikan oleh dokter forensik,” pungkasnya.
Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.