Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menantang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membuka bukti Transfer fee Formula E.
Ia membeberkan jumlah fee tersebut sebesar ratusan miliar rupiah.
“Sepanjang @Aniesbaswedan tak berani membuka dan menunjukkan bukti pembayaran/transfer Fee Formula E yg jumlahnya Ratusan Milyar Rupiah itu,” cuitan Ferdinand dalam akun Twitternya, Jumat (9/9/2022).
Apabila Anies tidak membuka bukti transfer tersebut, apapun yang dikatakan anies dan pendukungnya akan sulit dipercaya.
“Maka saya menilai apapun yang dikatakan Anies dan para pendukungnya adalah OMONG KOSONG..!,” lanjutnya.
Tak hanya itu, ia juga menantang KPK RI agar tak dibodohi oleh orang nomor satu DKI Jakarta ini.
Baca Juga: Dilarang Bangun Gereja di Cilegon, Denny Siregar: Lucu! Mereka Melarang Atas Nama…
“Masa @KPK_RI rela diomong kosongin?,” katanya.
Sebelumnya, Anies Baswedan memenuhi panggilan KPK pada 7 September 2022 terkait dengan Formula E.
Sepanjang @aniesbaswedan tak berani membuka dan menunjukkan bukti pembayaran/transfer Fee Formula E yg jumlahnya Ratusan Milyar Rupiah itu, maka saya menilai apapun yang dikatakan Anies dan para pendukungnya adalah OMONG KOSONG..!
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHutah4) September 9, 2022
Masa @KPK_RI rela diomong kosongin?
RT please.!