Pedas! Walkot Cilegon dan Wakilnya Ikut Tolak Pembangunan Gereja, Sosok Ini Singgung ‘Pelayan Nafsu Birahi’: Mereka Rela..

Pedas! Walkot Cilegon dan Wakilnya Ikut Tolak Pembangunan Gereja, Sosok Ini Singgung ‘Pelayan Nafsu Birahi’: Mereka Rela.. Kredit Foto: Istimewa

Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, menyoroti aksi Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan wakilnya Sanuji Pentamarta, yang ikut menolak pembangunan gereja di wilayahnya.

Seperti yang diketahui, Helldy dan Sanuji turut menandatangani petisi yang dibuat oleh sejumlah kelompok mengenai penolakan pembangunan gereja.

Baca Juga: 'Era Soeharto dan SBY Kalau Demo Lawannya Aparat, Era Jokowi Kalau Mau Demo Lawan Emak-emak..'

Aksi kedua pemimpin Cilegon itu pun langsung menimbulkan berbagai macam kritik dari masyarakat, salah satunya Jhon.

Saking geramnya, Jhon bahkan sampai menyebut bahwa Helldy dan Sanuji merupakan pelayan nafsu birahi kelompok radikal.

“Helldy Agustian & Sanuji Pertamarta, Walikota dan Wakil Walikota Cilegon 2021-2024,” tulisnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @Miduk17 yang diunggah pada Jumat (9/9/2022).

Ia melanjutkan, “Pelayan NAFSU BIRAHI kelompok RADIKAL.”

Jhon menilai aksi Helldy dan Sanuji sama saja mengubur Pancasila sebagai dasar negara sekaligus ‘beternak’ intimidasi.

Ia menyampaikan, “Demi JABATAN, mereka RELA untuk TUNDUK dan BERLUTUT menandatangani petisi penolakan pembangunan GEREJA.”

“Mereka Mengubur PANCASILA dan BETERNAK INTIMIDASI,” jelasnya menandaskan.

Dalam lanjutan cuitannya, Jhon menegaskan tanda tangan dari wali kota ‘pengecut’ itu akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.

“Walikota yang secara sadar dan yakin didepan rakyatnya menghapus Pasal 29 ayat 2 UUD 1945 menggantinya dengan PERSEKUSI ala HUKUM RIMBA,” tegasnya.

Ia menambahkan, “Walikota yang PENGECUT, takut kepada INTIMIDASI dan MASSA miskin Intelektual. Tanda tanganmu adl tanggungjawabmu kpd Tuhan Yang Maha Esa.”

Baca Juga: Menkumham Tegaskan Bakal Kaji Permohonan Kepengurusan PPP Versi Mardiono Sesuai Aturan

Menurutnya, orang-orangan sawah justru lebih bermanfaat dibanding dua pemimpin Cilegon tersebut.

Jhon menjelaskan, “Bagi saya, orang2an sawah ini lebih bermanfaat dari walikota Cilegon.”

“Orang2an sawah diam tapi membuat burung2 yg radikal ketakutan sehingga padi2 aman dari mulut burung2 yang suka mengintimidasi setiap batang padi,” sambungnya.

Cuitan itu pun langsung menimbulkan reaksi dari netizen, baik pro maupun kontra dengan pernyataan Jhon.

“Sok Pancasila kau. Suka suka Bupati nya, wong wilayah dia,” balas @AnisNisy****.

Jhon membalas, “Ada pancasila dan UUD 1945 yang menjadi dasar bagi semua wilayah di NKRI. Cilegon setau saya masih wilayah Indonesia, kecuali kalo di Vanuatu misalnya baru komentar anda benar.”

“Maklumin mas bro itulah watak asli dari kader partai berkarya dan PKS, baru sekelas walikota sdh begitu andai mereka pegang kekuasaan di negara jni bisa rontok Pancasila,” tutur @Ba****.

“Jgn sampai setelah jadi kosong, dijual spt gereja di klaten,” pungkas @taufikcok****.

Selain itu, masih ada sejumlah komentar lain yang ditulis oleh warganet dalam cuitan Jhon Sitorus tersebut.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover