Muncul-muncul Farhat Abbas Malah Bilang Ferdy Sambo Pahlawan, Sudutin Brigadir J: Kalau Jadi Ajudan, Jangan Jadi Pengkhianat...

Muncul-muncul Farhat Abbas Malah Bilang Ferdy Sambo Pahlawan, Sudutin Brigadir J: Kalau Jadi Ajudan, Jangan Jadi Pengkhianat... Kredit Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Beberapa bulan ini kasus pembunuhan berencana Brigadir J terus menarik perhatian khalayak, sampai Presiden RI Joko Widodo pun turut buka suara untuk mengusut tuntas kasus ini.

Sampai pada akhirnya, Polri dan lembaga lainnya turut andil dalam mengungkap dalang dibalik pembunuhan Brigadir J. Di mana yang membunuh merupakan atasannya sendiri yakni Ferdy Sambo.

Setelah Ferdy Sambo menjadi tersangka dan dipecat dari jabatannya, muncul drama-drama adanya pelecehan seksual, adanya hubungan antara istrinya Putri Candrawathi dan sopirnya Kuat Ma'ruf.

Baca Juga: PA 212 Bakal Demo Aksi 1209 di Istana Tolak Kenaikan BBM, Peserta Kaga Dibolehkan Bawa Anak Kecil, Tapi Atribut Ormas Boleh

Kali ini, pengacara Farhat Abbas kini ikut komentari kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Tak tanggung-tanggung, ia menyebut Ferdy Sambo sebagai pahlawan.

"Saya menganggap Sambo ini pahlawan, pahlawan penegak hukum di kepolisian," ujar Farhat Abbas kanal YouTube Uya Kuya TV yang dikutip pada Senin (12/9/2022).

Baca Juga: Bripka RR Sempat Ketakutan, Lho Kenapa?

Alasan dirinya menyebut Ferdy Sambo adalah pahlawan itu karena ia yakin bahwa Brigadir J selaku ajudan sudah mengkhianati atasannya lewat hubungan gelap bersama Putri Candrawathi.

"Jadi ini contoh yang baik. Kalau orang jadi ajudan, orang sudah jadi kepercayaan, jangan jadi pengkhianat," terang Farhat Abbas.

Baca Juga: Bripka RR Sempat Dikasih Uang Bilangnya Karena 'Telah Menjaga Putri', Pengacaranya: Tapi Diambil Sama Pak Ferdy Sambo Lagi, Seolah-olah...

Ia juga menyeret hukum Islam soal sanksi hukuman mati bagi tindak perzinaan.

"Ini bukan menyangkut masyarakat, karena normal dalam Islam itu kalau orang berzina itu dibunuh," katanya.


Maka, ia mengatakan "Hukum positif kita itu tidak membuat untuk dibunuh," ujarnya.

Farhat bahkan mengatakan harusnya Ferdy Sambo tidak dikenakan pasal pembunuhan berencana atas dugaan membunuh Brigadir J.

Baca Juga: Buka-bukaan Bharada E Bilang Dia Penembak Pertama, Dilanjut Ferdy Sambo yang Terakhir Tembak Brigadir J

"Menurut saya, ini bukan pembunuhan berencana, tapi perencanaan perselingkuhan yang gagal sehingga menyebabkan kematian pada penyelingkuh tersebut," ujarnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover