Persaudaraan Alumni (PA 212) dan Front Persaudaraan Islam (FPI) rencananya akan menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di sekitar kawasan Istana Negara, Senin (11/9).
Demo menolak kenaikan BBM itu juga diakui oleh Sekretaris Majelis Syuro PA 212 Slamet Maarif saat dikonfirmasi Suara.com (jaringan Populis.id), Minggu (11/9).
Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) seperti Front Persaudaraan Islam (FPI) dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) akan ikut serta dalam aksi tersebut.
Slamet mengklaim, jika aksi tersebut akan dihadiri oleh ribuan orang. Adapun rencana aksi itu akan dimulai pukul 13.00 WIB.
"Ribuan (orang ikut aksi)," ujar Slamet, Minggu, (11/9).
Dikonfirmasi secara terpisah, Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab (HRS) Aziz Yanuar turut membenarkan terkait penyelenggaran unjuk rasa itu.
"Insya Allah," tutur Aziz.
Habib Rizieq Shihab (HRS) juga disebut telah merestui adanya rencana aksi yang digelar PA 212 dan FPI untuk memprotes soal kenaikan harga BBM. Namun, Aziz belum bisa memastikan apakah HRS akan hadir atau tidak untuk memimpin aksi tersebut.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.