Malu Gak Hafal Pancasila, Ketua DPRD Lumajang Mengundurkan Diri

Malu Gak Hafal Pancasila, Ketua DPRD Lumajang Mengundurkan Diri Kredit Foto: Istimewa

Ketua DPRD Lumajang Anang Akhmad Syaifuddin mengundurkan diri dari jabatannya usai video dirinya salah melafalkan Pancasila viral di media sosial.

Anang mengundurkan diri karena malu tak menghafal Pancasila. Sebelumnya video Anang yang salah melafalkan Pancasila viral di media sosial pada Sabtu lalu.

Dalam video tersebut, nampak Anang melafalkan Pancasila di hadapan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di ruang Paripurna DPRD Lumajang.

Baca Juga: Ketua DPRD DKI Jakarta Temui Jokowi di Istana, SetorNama Pengganti Anies Baswedan?

Saat itu, HMI menggelar aksi menolak kenaikan harga BBM di DPRD Lumajang. Massa aksi pun menuntut Ketua DPRD Anang Akhmad Syaifuddin untuk menandatangani persetujuan tuntutan mahasiswa itu.

Kemudian, Anang pun diminta untuk membacakan Pancasila di depan massa aksi.

Awalnya, Anang lancar melafalkan sila pertama hingga ketiga Pancasila. Namun, memasuki sila keempat, Anang pun salah mengucapkannya. Sontak kesalahan tersebut disambut tawa dan cemooh massa aksi.

Baca Juga: Anies Baswedan Wariskan Segudang Pekerja Rumah Buat Penerusnya, Ketua DPRD: PJ Gubernur Harus Bisa Atasi Banjir!

Atas insiden itu, Anang pun menyampaikan klarifikasi dan permohonan maafnya.

"Saya atas nama pribadi, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang. Ingin menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Lumajang, khususnya kepada anggota DPRD Lumajang yang dengan insiden tidak hafalnya saya untuk menghafalkan teks Pancasila," ungkapnya.

Dia menyebut, insiden tersebut tidak pantas terjadi pada Ketua DPRD. "Apapun keadaan saya, saya merasa itu tidak pantas dilakukan atau terjadi kepada ketua DPRD, di mana pun dan siapa pun itu," tegas Anang.

Anang pun menyatakan mengundurkan diri atas insiden tersebut. "Saya dengan hati yang sangat menyesal mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang. Untuk menjaga marwah DPRD Kabupaten Lumajang, untuk menjaga dan menjadikan ini pembelajaran untuk kita semua, siapa pun pemimpin di negeri ini," tuturnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover