Tangkal Serangan Bjorka, Jokowi Bentuk Tim Khusus Tangani Kebocoran Data

Tangkal Serangan Bjorka, Jokowi Bentuk Tim Khusus Tangani Kebocoran Data Kredit Foto: Istimewa

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membentuk tim khusus untuk mencegah kebocoran data pemerintah maupun warga negara.

Hal ini menyusul beberapa hari terakhir hacker Bjorka membocorkan data pemerintah hingga data pribadi sejumlah tokoh nasional.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut tim khusus tersebut terdiri dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kominfo, Polri, hingga Badan Intelijen Negara (BIN).

Baca Juga: Berikut 5 Fakta yang Diduga Data Luhut Binsar Dibongkar oleh Bjorka, Simak!

“Perlu ada emergency response team yang terkait untuk menjaga tata kelola yang baik di Indonesia untuk menjaga juga kepercayaan publik. Jadi akan ada emergency response team dari BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN untuk melakukan asesmen-asesmen berikutnya,” ujar Johnny dalam keterangannya usai rapat dengan Jokowi di Istana Negara, Senin (12/9/2022).

Lebih lanjut dia menjelaskan, tim khusus tersebut nantinya akan berkoordinasi untuk menelaah secara mendalam data-data yang bocor.

Baca Juga: Dear Bjorka, Bisa Enggak Hack Big Data Luhut Soal 3 Periode!

Selain itu, Johnny mengajak masyarakat untuk menjaga kekompakan di ruang digital, sehingga tidak terjadi kejahatan digital seperti peretasan atau hack.

“Bahaya di dalam ruang digital itu adalah tentunya tindakan kriminal digital. Ini yang harus kita jaga bersama-sama, bangun kerja bersama. Berbeda pendapat, itu normal dalam demokrasi, dihormati dalam demokrasi. Tapi pada saat untuk kepentingan negara secara keseluruhan, marilah kita jaga kekompakan,” ujarnya.

Sebelumnya, heboh hacker Bjorka yang mengeklaim telah mengakses dokumen rahasia Presiden Jokowi, data kependudukan, nomor SIM, hingga membeberkan data pribadi sejumlah tokoh nasional.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover