Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis, membantah bahwa kliennya pernah memberikan uang kepada Bharada Richard Eliezer (Bharada E) dan Bripka Ricky Rizal (Bripka RR) setelah kasus penembakan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brihadir J.
Arman mengatakan kliennya sudah membantah memberikan uang kepada Bripka Ricky dan Bharada Richard.
"Atas dugaan tersebut, klien kami sudah membantah dalam pemeriksaan sebagai tersangka," kata Arman yang dikutip pada Selasa (13/9/2022).
Baca Juga: Ferdy Sambo Disebut-sebut Penembak Terakhir Brigadir J, Pengacaranya Auto Beri Klarifikasi, Kali Ini Bantahan Lagi!
Di sisi lain, Arman mengklaim bantahan Ferdy Sambo itu juga didukung oleh tersangka lainnya dalam pemeriksaan konfrontasi.
"Didukung pada saat konfrontasi yang dilakukan kepada seluruh tersangka," katanya.
Baca Juga: Bikin Dengkul Lemes, Mau di Ena-ena Bu Putri Ngaku Tubuhnya Dihempaskan Oleh Brigadir J Hingga Terjatuh, Orang DPR Auto Minta Kejelasan
Arman juga mengatakan hingga kini belum ada bukti ihwal dugaan pemberian uang tersebut. Ia pun meminta seluruh pihak menunggu gambaran besar kasus ini hingga persidangan. Nantinya, kata dia, semua dugaan bakal diuji oleh majelis hakim.
"Faktanya tidak ada satu pun bukti atas dugaan tersebut hingga proses hukum ini berlangsung. Nanti, pada saat di pengadilan, fakta-faktanya akan diuji secara transparan," pungkas Arman Hanis.
Baca Juga: Haduh... Bela Ferdy Sambo, Farhat Bawa-bawa soal Hukuman Berzina, Seret Brigadir J dan Putri: Normal Dalam Islam Orang Berzina itu Dibunuh!
Sebelumnya, Irjen Ferdy Sambo disebut sempat menyodorkan uang kepada Bripka Ricky dan Bharada Richard setelah penembakan Brigadir J.
Uang tersebut disebut-sebut sebagai imbalan karena telah 'menjaga' istri Sambo, Putri Chandrawathi.
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.
